Pascabertemu Kedua Putrinya, Kondisi Kejiwaan Syamsir Membaik

RK ONLINE - Kedatangan Mayreni Awneli atau Neli (35) dan Dwitia Nur Oktavia atau Tia (32) dari Desa Puroseda Kecamatan Lewilian Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, akhir pekan lalu ternyata menjadi obat bagi Samsir Alamsyah (57) warga Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bagaimana tidak, pascabertemu kedua putrinya kondisi kejiwaan Syamsir berangsur membaik. Ditemui wartawan Radarkepahiang.Id Selasa (26/01/2021) sore, Syamsir sudah bisa diajak bicara layaknya orang normal. Anak Syamsir, Tia menuturkan sejak bertemu kondisi bapaknya perlahan mulai membaik. "Bapak tersenyum saat itu, hingga saat ini pun dia sudah mulai berbicara," kata Tia. Lebih lanjut, Tia mengatakan saat ini Syamsir sudah mulai mengingat kenangannya bersama keluarganya saat dirinya berada di Bogor puluhan tahun lalu. "Mulai ingat masa - masa saat ia di Bogor, dia kerap menanyakan nenek," papar Tia. Disatu sisi, Neli dan Tia senang melihat perkembangan kondisi Syamsir saat ini. Namun disisi lain keduanya juga menghawatirkan kondisi Syamsir yang bisa saja kembali drop apabila nantinya mereka pulang ke Desa Puroseda. "Kami senang lihat bapak sudah mulai membaik, tapi kami juga khawatir dengan kemungkinan kondisinya kembali drop apabila kami pulang nanti," lanjut Tia. Tidak ingin menyiakan momen, tadi pagi Tia memotong rambut Syamsir. Saat ini penampilan Samsir sudah terlihat lebih rapi dari sebelumnya. Syamsir yang diwawancara Radarkepahiang.Id, didampingi oleh kedua putrinya mengaku saat ini kondisinya sudah lebih membaik dan dirinya mengungkapkan rasa senangnya saat kedua putri dan cucu - cucunya. "Sehat, saya senang anak dan cucu ke sini," ujar Syamsir. Syamsir bisa mengingat kerambah ikan ciptaanya 35 tahun lalu dan menuturkan bahwa ikan - ikan yang dimilikinya saat itu memiliki beragam jenis. "Banyak ikan saya, ada yang besar ada juga yang untuk kontes," sampainya. Usai membersihkan rumah Samsir, ditemukan banyak buku catatan yang diduga selama mengurung diri, Samsir menghibur dirinya dengan banyak menulis buku. Baca berita terkait : Puluhan Tahun Tak Bersua, Tia : Pak, Bapak Mau Ya Tinggal Bersama Kita Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share:
- 1 Aplikasi Penghasil Uang Rp 100 ribu per Hari Bulan Maret 2025
- 2 Giliran Wabup Hafizh Kenakan Komcad Ikuti Retreat Kepala Daerah
- 3 Keputusan BKN, Tenaga Honorer Lulus Administrasi PPPK Tahap II Belum Tentu Lanjut Seleksi Kompetensi!
- 4 Begini Kata Disperkop UKM Kepahiang Terkait Pasar Takjil Ramadhan 1446 H
- 5 Memasuki Ramadhan, Warga Kepahiang Rasakan Gas LPG 3 Kilogram Mulai Langka
- 1 Aplikasi Penghasil Uang Rp 100 ribu per Hari Bulan Maret 2025
- 2 Giliran Wabup Hafizh Kenakan Komcad Ikuti Retreat Kepala Daerah
- 3 Keputusan BKN, Tenaga Honorer Lulus Administrasi PPPK Tahap II Belum Tentu Lanjut Seleksi Kompetensi!
- 4 Begini Kata Disperkop UKM Kepahiang Terkait Pasar Takjil Ramadhan 1446 H
- 5 Memasuki Ramadhan, Warga Kepahiang Rasakan Gas LPG 3 Kilogram Mulai Langka