50 Anggota FK3 Turun ke Jalan Galang Dana Korban Banjir dan Gempa

50 Anggota FK3 Turun ke Jalan Galang Dana Korban Banjir dan Gempa

RK ONLINE - Minggu (24/01/2021), Forum Komunikasi Komunitas Kepahiang (FK3) melaksanakan penggalangan dana untuk Korban Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Anggota FK3 yang turut menggalang dana ini mencapai 50 orang. Ada 6 organisasi yang tergabung dalam FK3 dalam pelaksanaan galang dana ini. Diantaranya Albaiker (Komunitas motor Kepahiang), Angkasa (Club Sepak Bola), PSHT (Silat), Viking (Supporter Bola), komunitas PA (Pecinta Alam) dan Kepahiang Rescue. "Penggalangan dana ini ditujukan untuk saudara kita yang terdampak bencana di Kalsel dan Sulbar. Ada 6 organisasi yang terlibat, total keseluruhan anggota mungkin sekitar 50 orang," ujar Ketua FK3, Wawan Ardiansyah. Penggalangan dana sudah mulai dilaksanakan sejak pukul 08.30 WIB tadi dan kemungkinan akan berlangsung hingga sekira pukul 15.30 WIB. "Siang kita ishoma, sekalian menghitung perolehan dana sementara. Nanti dilanjutkan kembali, sekiranya hingga pukul 15.30 WIB," sambungnya. Dari pantauan Radarkepahiang.Id, aksi galang dana ini dilaksanakan di beberapa titik. Diantaranya di depan gerbang masuk Taman Santoso Pasar Kepahiang, Depan Puncak Mall Pasar Kepahiang, Jalan lintas Kepahiang - Curup Pasar Kepahiang, dan di Depan SD Kompleks Pasar Kepahiang. "Kita bagi - bagi lokasi penggalangan dananya. Tidak jauh, hanya di beberapa titik di Pasar Kepahiang ini saja," ujarnya. "Untuk biaya konsumsi, kami patungan Rp 15 Ribu per orang. Hal ini kami lakukan karena seluruh uang dari hasil donasi akan kami kerahkan kepada korban terdampak bencana. Tidak kami ambil sepeser pun, kegiatan ini murni untuk membantu," sambungnya. Hingga berita ini ditulis, sudah terkumpul dana sekitar Rp 3 juta dan kemungkinan masih akan bertambah sebab kegiatan masih terus berlangsung siang tadi. Nantinya dana yang diperoleh akan di salurkan melalui DPRD Kepahiang atau Yayasan terkait. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Sumber: