Program SAWI dan Samling Belum Pasti Berlanjut 2021

Program SAWI dan Samling Belum Pasti Berlanjut 2021

RK ONLINE - Samsat Keliling (Samling) dan Samsat Wisata (SAWI) merupakan layanan pembayaran pajak kendaraan yang dijalankan Samsat, dengan metode jemput bola. Layanan ini pun dirasa cukup efektif guna mempermudah masyarakat membayar pajak, sebab tidak perlu datang ke kantor Samsat. Namun, saat ini masih belum dapat dipastikan apakah Samling dan SAWI di Kabupaten Kepahiang akan berlanjut di tahun 2021 ini. "Belum tahu kelanjutannya bagaimana (Samling dan SAWI). Lantaran hingga sekarang belum ada info lebih lanjut. Namun, melihat dari efektifitasnya pada tahun lalu, ya saya rasa mungkin program SAWI dan Samling akan berlanjut," sampai Kasi Penagihan Pajak Kendaraan Samsat Kepahiang, Suparno, Rabu (06/01/2021) malam. Lebih lanjut Parno mengatakan, melalui SAWI dan Samling ini masyarakat dapat lebih leluasa dalam membayar pajak. Karena jadwal SAWI dan Samling disampaikan melalui media sosial milik Samsat Kepahiang. Banyak masyarakat yang menunggu kedatangan Samling untuk beroperasi ke desa - desa mereka. "Kalau untuk Samling, memang kita punya jadwal operasi ke desa - desa tertentu yang kita infokan melalui media sosial. Banyak masyarakat yang menanyakan jadwal operasi Samling," lanjutnya. Sementara untuk Program SAWI, sepanjang 2020 lalu sejak pertama kali dijalankan di bulan Agustus. Program SAWI beroperasi di lokasi wisata Mountain Valley Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Melalui program SAWI, Samsat Kepahiang berhasil mengumpulkan pajak kendaraan dari masyarakat yang membayar sebesar Rp 75 juta dari 5 kali beroperasi. "Terhitung sejak Agustus hingga November, SAWI bisa memungut pajak kendaraan dari masyarakat sebesar Rp 75 juta," demikian Parno. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: