Sulit Koordinir Siswa Via Daring, PKBM Az – Zahra Harap Segera Belajar Tatap Muka

Sulit Koordinir Siswa Via Daring, PKBM Az – Zahra Harap Segera Belajar Tatap Muka

RK ONLINE - Sempat direncanakan awal 2021 ini kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai kembali dilakukan, tapi rencana tersebut dibatalkan. Terkait hal ini, Ketua PKBM Az - Zahra Kepahiang, Helmi Yesi menuturkan jika sebenarnya belajar secara virtual atau daring menyulitkan para pelajar di PKBM Az - Zahra. Karena menurutnya, tidak seluruh siswa memiliki handphone atau alat komunikasi yang memungkinkan untuk melaksanakan belajar virtual. "Siswa kami ada banyak yang tidak memiliki handphone. Jadi kesulitan bila mau belajar virtual secara 100 persen," ujar Yessi, Sabtu (02/01/2021). Selain itu, Yessi juga mengatakan bahwa kemampuan IT (Information Technology) anak juga berpengaruh, sebab masih banyak anak - anak yang tidak dapat mengoperasikan komputer. Bahkan, beberapa anak paket A (Setara SD) masih ada yang belum bisa membaca. "Kalau untuk full secara online, saya khawatir pada anak - anak yang kemampuan IT nya kurang dan juga yang masih belum bisa membaca, anak - anak paket itu berbeda karakternya dengan anak sekolah formal," sambungnya. Dikatakan lebih lanjut, dari total 270 siswa yang belajar di PKBM Az - Zahra, beban terberat dipikul oleh siswa kelas akhir yaitu siswa paket A tingkat 2 (setara kelas 6), paket B tingkat 4 (setara kelas 9) dan paket C tingkat 6 (setara kelas 12). "Yang terbebani adalah siswa kelas akhir, karena mereka akan mengikuti Asismen Kompetensi Minimum (AKM) pada Maret dan April nanti, tentu akan sulit mengkoordinir mereka tanpa tatap muka," lanjut Ummi Yessi. PKMB Az - Zahra hingga saat ini belum membuat keputusan bagaimana sistem belajar nanti. Namun, Yessi berharap dengan memperketat protokol kesehatan, belajar tatap muka dapat diizinkan walau hanya dua kali dalam seminggu. "Masih akan dirapatkan lagi dengan para tutor sambil menunggu kebijakan dari Dikbud atau bupati. Saya harap belajar tatap muka bisa segera berlangsung di tahun ini, paling tidak siswa kelas akhir saja, kami akan lakukan dengan Prokes yang diperketat," Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Sumber: