Jelang Magrib Tadi, Kondisi Lalin Kepahiang-Kota Bengkulu Masih Macet, Antrean Mobil Hingga Belasan Kilometer

Jelang Magrib Tadi, Kondisi Lalin Kepahiang-Kota Bengkulu Masih Macet, Antrean Mobil Hingga Belasan Kilometer

RK ONLINE -  Mobil treler membawa alat berat jenis crane yang melintang di jalan pegunungan liku sembilan Kilometer 39 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Kamis (24/12/2020) dini hari. Hingga sore ini sekira pukul 17.45 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. Lalu lintas pun terpaksa menggunakan sistem buka tutup oleh pihak kepolisian setempat, guna mengurai sedikit demi sedikit antrean kendaraan khususnya mobil. Pantauan Radarkepahiang.Id di lokasi jalan lintas gunung liku sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, antrean mobil mencapai belasan kilometer untuk kedua belah arah. Berikut penampakannya. Kondisi Lalu lintas dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu, antrean mobil kurang lebih mencapai 5 Kilometer sekira pukul 17.25 WIB. Di lokasi mobil mengangkut Crane tergelincir ini, menjadi titik lokasi pihak kepolisian menerapkan buka tutup Lalu lintas. Sementara dari arah Kota Bengkulu menuju Kepahiang, antrean mobil lebih kurang mencapai 8 Kilometer. Berikut penampakannya. Akbar Tanjung, salah seorang sopir truk yang lagi antre di depan kantor Camat Taba Penanjung mengatakan, dirinya sudah antre sekitar satu jam. "Mau pulang ke Lubuklinggau (Sumsel, red), sudah antre sekitar satu jam," ujanya. Menurut warga setempat, antrean mobil menuju Kepahiang dari Kota Bengkulu di depan kantor Camat Taba Penanjung sudah terjadi sejak siang tadi. "Dari siang tadi, sudah panjang antrean  mobil seperti ini," ujar Dedi Damudi. Redaksi

Sumber: