Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Bawah Rumpun Bambu

Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Bawah Rumpun Bambu

LEBONG RK - Warga Desa Tanjung Bunga I Kecamatan Lebong Tengah, mendadak geger dengan penemuan mayat tanpa busana di bawah pohon bambu di atas lahan kebun milik warga. Diketahui korban adalah Sandiharjo (87) warga Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Sumsel). Namun beberapa tahun belakangan korban sudah tinggal di Desa Semelako III Lebong Tengah bersama anaknya. Data dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh 3 pemuda yang berniat mencari rebung (Bambu muda, red). Adalah Edo (25), Piki (22) dan Yoga (24). Ketiganya adalah warga Desa Tanjung Bunga II Kecamatan Lebong Tengah. Saat mendekati pohon bambu, ketiganya menemukan tubuh korban yang sudah dalam kondisi membusuk. Mengetahui hal itu, ketiganya pun langsung menyampaikannya kepada warga sekitar dan Polsek Lebong Tengah. Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan pemeriksaan dan membawa jenazah korban ke RSUD Lebong. Edo saat ditanya wartawan mengakui dirinya bersama 2 rekannya baru pertama kali mencari rebung. Ketika mendekati rumpun bambu, mereka kaget karena melihat mayat dengan posisi telentang. "Melihat ada mayat, kami langsung mencari warta warga yang ada dikebun sekitar," sampainya, Selasa (22/12/2020). Terpisah, Kapolres Lebong Polda Bengkulu, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Tengah, Iptu. Kuat Santosa, SH mengatakan, dari keterangan yang disampaikan keluarga korban, memang yang bersangkutan mengalami sakit pikun. Terakhir korban meninggalkan rumah pada 12 Desember lalu. Sejak saat itu korban tak pernah pulang kerumah. "Korban memang diketahui memiliki kebiasaan berjalan ke luar rumah dipagi hari dan pulang saat sore," kata Kuat. Identitas korban diketahui setelah menantu korban, Sanul (75) datang ke TKP. Dari celana yang ditemukan didekat korban, ia yakin mayat yang temukan itu adalah mertuanya. "Memang sebelumnya korban yang tak pulang kerumah ini sudah dilaporkan pihak keluarga ke perangkat desa setempat," demikian Kuat. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: