Sayembara Tangkap Tangan Pelaku MP Berhadiah Motor dan Kursi Jati

Sayembara Tangkap Tangan Pelaku MP Berhadiah Motor dan Kursi Jati

RK ONLINE - Makin mendekati hari H Pilkada Kabupaten Kepahiang 9 Desember 2020, jagad maya tengah memperbincangkan sayembara berhadiah bagi siapa saja yang bisa menangkap pelaku Money Politic (MP) selama tahapan. Mengantasnamakan warga, pada akun pribadinya pemberi sayembara menjanjikan hadiah 1 unit sepeda motor dan ada pula yang siap memberi parabot kursi jati 1 set. Terang saja, postingan tersebut mengundang reaksi banyak pihak. Bagaimana pula Bawaslu Kabupaten Kepahiang menyikapinya? Diwawancarai Radar Kepahiang (RK), Selasa (01/12/2020) Ketua Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Rusman Sudarsono, SE sangat mengapresiasi apa yang dilakukan warga di akun media sosial tersebut. Meski tidak diatur dan bukan merupakan bagian dari tahapan Pilkada, menurut Rusman, apa yang dilakukan warga tersebut sebagai bentuk dukungan dalam upaya menciptakan Pemikada bersih dari praktek jual beli suara. Hal ini tentunya sejalan dengan peran dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga resmi pengawas Pemilu. Sebagai bentuk pengawasan partisipatif, sayembara berhadiah diyakini mampu menekan terjadinya MP pada Pilkada Kabupaten Kepahiang. Dia juga memperbolehkan, sayembara terus berlanjut. "Bagi kami itu sah - sah saja, bahkan kami sangat merekomendasikan sayembara ini. Karena dengan adanya sayembara ini, secara tidak langsung akan membantu menekan potensi dan indikasi politik uang," terang Rusman. Dikatakan, selama ini proses pembuktian indikasi MP sangatlah rumit dan terbilang sangat sulit. Sebab menurutnya pelanggaran yang merupakan pidana Pemilu ini, tidak dapat dibuktikan hanya dengan adanya barang bukti dalam bentuk uang saja. Lebih dari itu, harus berdasarkan pengakuan dari pihak penerima. "Maka dari itu jika ada pihak yang bersedia menyelenggarakan sayambara berhadiah untuk MP, kami Bawaslu sangat mengapresiasinya," jelasnya. Sayembara berhadiah lanjutnya, merupakan bagian dari fungsi Bawaslu dan jajaran. "Sayembara merupakan bagian dari pengawasaan partisipastif. Artinya dengan adanya sayembara berhadiah itu, pengawasan partisipatif di Kabupaten Kepahiang berjalan," demikian Rusman. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: