Nasib Guru Ngaji Ngambang, Umroh Gratis Dilanjutkan
RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Bagian Kesra belum melaksanakan perekrutan gugu mengaji untuk 2021 mendatang. Bahkan belum diketahui apakah akan dilakukan perekrutan atau tidak. Ini disampaikan Kabag Kesra Pemkab Rejang Lebong, Herwin Wijaya K, Selasa (01/12/2020). Menurut Herwin, ini terjadi karena menimnya anggaran. "Memang belum dilakukan perekrutan guru mengaji untuk 2021 mendatang. Selain karena kontrak guru mengaji itu habisnya akhir Desember nanti, belum dilakukannya perekrutan guru mengaji karena belum tahu tersedia atau tidak anggarannya. Kalau anggarannya tidak ada, ya artinya tidak ada perekrutan guru mengaji untuk tahun depan," sampai Herwin. Dipaparkan Herwin, guru mengaji di desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong untuk 2020 ini dibiayai oleh APBD Rejang Lebong. "Yang belum tahu itu untuk tahun 2021 karena anggarannya belum bisa dipastikan tersedia atau tidak. Kalau guru ngaji untuk 2020 ini, kontraknya satu tahun hingga akhir Desember," sambung Herwin. Dilain sisi, Herwin memastikan, program yang terhenti tahun ini yakni pemberangkatan jamaah umroh akan dilanjutkan 2021 nanti. "Kalau program umroh gratis untuk perangkat agama, itu akan dilanjutkan tahun depan. Sebenarnya sudah dianggarkan untuk 2020, tetapi karena ada kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang tidak menerima jamaah umroh lantaran pandemi. Maka pemberangkataan jamaah umroh gratis batal," paparnya. "Namun tahun depan diberangkatkan (Jamaah umroh gratis, red) kalau Pemerintah Arab Saudi tidak menerapkan kembali kebijakan larangan penerimaan jamaah umroh dari luar negara mereka. Untuk jamaah umroh dibiayai APBD Rejang Lebong ini, kuotannya 100 orang untuk tokoh agama di desa / kelurahan serta atlet dan siswa berprestasi," lanjut Herwin. Lebih lanjut dikatakan Herwin, untuk kegiataan keagamaan kepemudaan tahun depan juga belum bisa dipastikan ada anggarannya atau tidak. "Seperti yang saya sampaikan di awal tadi, anggaran kita itu minim tahun depan. Jadi jangan untuk kegiatan kepemudaan, untuk anggaran guru mengaji saja belum bisa dipastikan. Bisa - bisa tahun depan tidak ada perekrutan ini (Guru ngaji, red). Untuk pastinya, kita tunggu saja kejelasan ketersedian anggarannya," demikian Herwin. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Quic Count: Nata-Hafizh Menang Banyak di Kabupaten Kepahiang!
- 2 Real Count Menang Telak, Nata-Hafizh: Ini Kemenangan Seluruh Masyarakat Kepahiang!
- 3 Berlaku Untuk Seluruh KUA, Kemenag Kepahiang Tekan Angka Perceraian Lewat Pusaka Sakinah
- 4 Nata-Hafizh 'di Atas Angin', Segini Selisih Perolehan Suara Berdasarkan Real Count
- 5 Data Masuk 90 Persen, Pasangan Nata-Hafizh Unggul di Kecamatan Tebat Karai
- 1 Quic Count: Nata-Hafizh Menang Banyak di Kabupaten Kepahiang!
- 2 Real Count Menang Telak, Nata-Hafizh: Ini Kemenangan Seluruh Masyarakat Kepahiang!
- 3 Berlaku Untuk Seluruh KUA, Kemenag Kepahiang Tekan Angka Perceraian Lewat Pusaka Sakinah
- 4 Nata-Hafizh 'di Atas Angin', Segini Selisih Perolehan Suara Berdasarkan Real Count
- 5 Data Masuk 90 Persen, Pasangan Nata-Hafizh Unggul di Kecamatan Tebat Karai