Kopi Liberika Bengkulu, Lumbungnya di Seberang Musi
RK ONLINE - Bagi pecinta kopi, sudah tidak asing kalau mendengar nama kopi Robusta dan Arabika. Namun bagaimana dengan jenis kopi Liberika. Nama kopi ini sepertinya masih asing. Bergerak di bawah naungan dan binaan Asosiasi Pengusaha Hasil Hutan Bukan Kayu (APHHBK) dan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Depati Junjung di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, para petani kopi Liberika mengolah dan menjaga kualitas kopinya. "Kita di bawah binaan APHHBK dan LPHD Depati Junjung. Untuk di Provinsi Bengkulu kita merupakan satu - satunya yang mengangkat kopi jenis Liberika. Untuk lokasi kebun kopi Liberika ini lumbungnya ada di Taba Padang Seberang Musi Kabupaten Kepahiang," kata Ketua APHHBK, Abil, Senin (23/11/2020). Jenis Kopi yang berasal dari Negara Liberia dan Afrika Barat ini memang memiliki wangi dan rasa yang khas, sangat langka untuk di Provinsi Bengkulu. "Kopi Liberika memiliki cita rasa khas beraroma nangka dan sedikit rasa asam. Karena itu membuat nyaman dilambung dan bisa tampil beda dari jenis kopi lainnya," sambung Abil. Terdapat dua anggota asosiasi yang mengangkat Kopi Liberika di Provinsi Bengkulu yakni Iko Kopi yang diketuai oleh Efriyanto dan Kompas Kopi yang diketuai oleh Abil sendiri. "Sudah pernah mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang pesona Jambi," sampai Abil. Batang Liberika lebih unik dari batang kopi lainnya. Salah satu keunikannya adalah bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 7 meter. "Batangnya bisa tumbuh hingga 7 meter, beda dengan Robusta dan kopi lainnya yang jauh lebih pendek. Selain itu bentuk daun Liberika juga lebih tebal dan menukik," jelasnya. "Kita biasa memasarkan Liberika dengan harga Rp 70 ribu perkilonya," demikian Abil. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 6 Tersangka Kasus Korupsi di Kepahiang Digelandang APH!
- 2 Bersama Bocah 5 Tahun, Warga Desa Tertik Sudah Sepekan Menghilang!
- 3 Kebijakan Pajak 12 Persen Tak Akan Berdampak pada Barang dan Jasa
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Ketua DPRD Kepahiang Turun Gunung, Ini Permintaan Masyarakat!
- 1 6 Tersangka Kasus Korupsi di Kepahiang Digelandang APH!
- 2 Bersama Bocah 5 Tahun, Warga Desa Tertik Sudah Sepekan Menghilang!
- 3 Kebijakan Pajak 12 Persen Tak Akan Berdampak pada Barang dan Jasa
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Ketua DPRD Kepahiang Turun Gunung, Ini Permintaan Masyarakat!