Tiga Hari Tiga Malam Tangisi Keladi Suksom Jaipong yang Hilang

Tiga Hari Tiga Malam Tangisi Keladi Suksom Jaipong yang Hilang

RK ONLINE - Disaat demam bunga seperti saat ini, kecintaan seseorang terhadap bunga kesayangannya terkadang sudah melebihi dari benda-benda lain yang dimiliki. Seperti yang baru saja dialami Anita (36), seorang wanita penjual sayuran di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Dia baru saja kehilangan bunga keladi kesayangan berjenis sumksom jaipong, hingga membuatnya terus menangis 3 hari 3 malam. Saat dijumpai Radarkepahiang.Id, Kamis (05/11/2020), raut kesedihan Anita masih tampak jelas. Sama seperti wanita lain yang tengah "demam" bunga, Anita pun merasakannya. Diceritakannya, dia setiap hari melakukan perawatan bunga kesayangan. Termasuk melakukan pencairan bunga-bunga idaman, yang dianggap nilainya tinggi. Hingga akhirnya dirinya hanya bisa menangis selama 3 hari terakhir. Ini setelah bunga keladi jenis Suksom Jaipong kesayangan, yang baru saja dibeli dari salah satu kerabat seharga Rp 800 ribu raib digondol maling. Padahal menurutnya, saking sayangnya bunga keladi jenis suksomm tersebut tak diletakkan di teras atau halaman seperti yang dilakukan orang pada umumnya. Wanita beranak 2 itu, menempatkan bunga kesayangannya di dalam warung miliknya. "Padahal saya menyimpannya di dalam warung agar tidak dicuri orang. Tapi ternyata apa yang saya takutkan, benar - benar terjadi," sedih Anita. Apa yang sudah menimpa, membuatnya terus bersedih. Rasa kehilangan berlebih, membuat dirinya sempat kehilangan gairah. Sampai-sampai, dirinya menangis hingga 3 hari 3 malam. "Saking sayangnya dengan bunga itu, saya menangis saja selama 3 hari," ungkap Anita. Selama ini, banyak deretan koleksi bunga sudah dimiliki. Puluhan bunga jenis keladi ada di rumahnya. Mulai dari bunga keladi jenis Singonium, Jerapa, Army Look, Tricolor, Tatto, Neon, Wayang, Kuping Keledai hingga dream fantasy yang dakui nilai jualnya saat ini sudah melangit. "Masalah sekarang itu bunga - bunga ini sangat rawan. Karena di Permu Bawah ini saja, sudah banyak yang kehilangan. Bahkan beberapa hari yang lalu, teman saya ada yang kehilangan bunga keladi yang harganya tembus hingga Rp 4 jutaan," demikian Anita. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: