Hadapi Ujian Sekolah, SMKN 01 SM Cemaskan Jaringan Internet Ngadat

Hadapi Ujian Sekolah, SMKN 01 SM Cemaskan Jaringan Internet Ngadat

RK ONLINE - Proses pembelajaran daring menjadi persoalan pelajar yang berada di pelosok. Karena jaringan internetnya saat ini masih belum stabil layaknya di daerah perkotaan. Kondisi sulit ini dihadapi pelajar SMKN 01 Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Pihak sekolah berharap pada pelaksanan ujian sekolah tahun ajaran 2020 / 2021 nanti jaringan internet bisa stabil. "Koneksi jaringan internet di sini belum stabil, beda seperti di kota. Makanya kita berharap pada saat ujian nanti jaringan internetnya stabil, tidak ngadat - ngadat," kata Wakil Urusan Kurikulum SMKN 01 Sebrang Musi, Sus Jannati, Kamis (05/11/2020). Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tetap harus mengikuti pemerintah terkait belajar daring. Karena belum diizinkan belajar mengajar langsung tatap muka lantaran pandemi Covid-19. "Kita belum belajar langsung tatap muka, itu yang terbaik saat ini. Walau pun dalam praktiknya (Belajar daring) masih banyak kendala yang terjadi," jelas Sus Jannati. Ditanya mengenai monitoring dari provinsi, Sus Jannati mengatakan jika monitoring sudah dilakukan pihak Cabang Dinas yang ada di Kepahiang. "Ada monitoring, kita kan ada perwakilan dari provinsi yakni cabang dinas Kabupaten Kepahiang," sambungnya. Untuk kegiatan di sekolah, menurut Sus Jannati, para guru aktif masuk setiap hari (Sesuai jadwal sekolah). Sedangkan para pelajar hanya datang ke sekolah untuk mengambil dan mengumpulkan tugas saja. "Pelajar cuma datang saat mau mengambil tugas dan mengumpulkannya saja. Namun khusus bagi siswa yang ada kendala jaringan internet di rumah, mereka tetap bisa datang ke sekolah bertanya soal pelajaran yang belum dimengerti," jelasnya. Sekolah yang memiliki total 85 pelajar ini dipastikan semuanya aktif mengumpulkan tugas, selama belajar daring diterapkan. "Pelajar yang datang ke sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker," demikian Sus Jannati. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Sumber: