Rumah Sampah di Taman Bikin Pusing Pedagang

Rumah Sampah di Taman Bikin Pusing Pedagang

RK ONLINE - Keberadaan rumah atau bank sampah persis di samping Taman Santoso, dikeluhkan pedagang sekitarnya. Letaknya di pusat keramaian, dianggap tidak tepat. Rumah sampah yang berada tepat di depan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kepahiang itu, juga berdampingan langsung dengan deretan rumah makan dan jenis usaha warga lainnya. Bau tidak sedap menyengat yang ditimbulkan menjadi pemicu keresahan warga sekitar. Seperti yang disampaikan Awal (33), salah satu pedagang makanan asal Kelurahan Pasar Kepahiang, Minggu (02/11/2020). Dia mengatakan, rumah sampah yang dibangun Pemkab awal tahun ini tersebut sudah menganggu usaha yang digelutinya. Sebagai pengusaha jajanan kuliner, bau tak sedap membuat pelanggannya menjauh. "Keluhan ini bukan cuma dari saya saja, tetapi banyak juga pedagang dan masyarakat yang tinggal dan jualan di sekitar sini juga mengatakan demikian. Khususnya malam hari, bau tidak sedap dari rumah sampah itu tercium sangat jelas dan membuat selera pelanggan untuk makan berkurang," sesal Awal. Dia dan pedagang lain, tidak masalah jika Pemkab Kepahiang menginginkan tempat pengumpulan sampah terpusat melalui rumah sampah. Namun, dia mengharapkan ada petugas penjaga yang dapat merawatnya. Sebab selama ini menurutnya, sampah di rumah sampah, kerap dibiarkan berserakan di luar dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Bukan cuma itu saja, dia dan pedagang lainnya juga mengeluhkan bak sampah yang seharusnya diletakan di dalam rumah sampah, dibiarkan petugas di luar yang kemudian membuat sampah berserakan di jalan. "Kalau saya perhatikan selama ini, bak sampah itu hanya diletakan di dalam rumah sampah jika ada pengawasnya saja. Selebihnya lebih sering di biarkan di luar," tutupnya. David, warga setempat yang memiliki lapak Pecel Lele tepat di samping rumah sampah ini juga mengatakan demikian. Agar bau busuk yang menyengat tersebut tidak terlalu menganggu, dia berharap ada petugas yang melakukan penyemprotan secara rutin. "Karena kalau rutin disemprot, baunya tidak akan seperti selama ini. Karena tidak sedikit pelanggan yang mengurungkn niatnya untuk makan, karena mencium bau busuk dari rumah sampah itu," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: