Kerusakan Jalan Lintas di Penanjung Panjang Makin Parah
RK ONLINE - Kondisi jalan lintas Kepahiang - Pagar Alam tepatnya di Desa Penanjung Panjang Kecamatan Tebat Karai makin parah. Lama dibiarkan tanpa perbaikan, lobang makin mengangah hingga rawan menyebabkan Laka Lantas. Pengendara yang melintas mesti ekstra hati-hati, khususnya saat malam hari. Lantaran tanpa penerangan membuat pengendara kerap terkecoh lantaran lobang tak terlihat. Ujang Ardiansyah, warga Penanjung Panjang Kamis (15/10/2020) menerangkan, kerusakan jalan bukan hanya terjadi pada satu titik saja. "Hampir sepanjang jalan sudah rusak," tutur Ujang. Menurutnya, perbaikan pernah dilakukan pihak terkait. Namun, hanya sebatas tambal sulam. Tak berselang lama, jalan kembali rusak seperti semula. "Perbaikan ada, tapi hanya ditambal saja tak mampu bertahan lama," kata Ujang. Disampaikan, saat hujan lobang yang tergenang air kerap menjadi penyebab terjadinya Laka Lantas. Genangan air di lobang, membuat pengendara tak mengetahui kondisi jalan telah rusak. Diwawancarai terpisah, Pjs Kades Penanjung Panjang Irwan Sayuti mengatakan sekitar Maret lalu gubernur sudah meninjau lokasi. Namun, hingga sejauh ini belum ada tanda-tanda perbaikan dilakukan. "Jalan ini kan, jalan lintas. Kami berharap, secepatnya diperbaiki," harap Irwan. Sementara itu, gagal terealisasi tahun ini Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang meyakinkan peningkatan jalan Santoso akan dilaksanakan TA 2021. Kadis PUPR Rudi Sihaloho, ST menjelaskan status jalan Santoso baru pada awal 2020 diserahkan pada Kabupaten Kepahiang. Dijelaskan, Rp 22 miliar lebih anggaran DAK fisik di PUPR Kabupaten Kepahiang ditarik pemerintah pusat, lantaran refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Di dalamnya termasuk anggaran pembangunan jalan Santoso senilai Rp 1, 2 miliar yang sudah dialokasikan TA 2020. "Sejumlah kegiatan seperti peningkatan jalan, irigasi dan lainnya yang dialokasikan dana DAK ditunda," kata Rudi. Pewarta : Efran/Reka Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 5 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton