Positif Covid-19 di Bengkulu Kembali Bertambah 28 Kasus

Positif Covid-19 di Bengkulu Kembali Bertambah 28 Kasus

RK ONLINE - Rabu (30/09/2020) kembali terjadi penambahan positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu dengan 28 kasus. Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes. Diterangkannya, 13 kasus positif Covid-19 dari Kota Bengkulu, 2 kasus dari Kabupaten Seluma dan 8 dari Kabupaten Mukomuko. Selanjutnya 3 kasus positif dari Kabupaten Bengkulu Utara dan 2 kasus positif lainya dari Kabupaten Bengkulu Tengah. "Sejumlah upaya sudah kita lakukan, mulai dari Pergub dan razia masker serta lainnya. Sekarang ini kita hanya meminta kesadaran dari masyarakat dalam mengatasi masalah bencana non alam ini. Jika hanya kita saja yang bekerja, maka yang terjadi ya seperti ini dan bisa lebih parah," kata Herwan. Dihari yang sama ada penambahan kasus sembuh sebanyak 19 orang. Sehingga total kasus sembuh sebanyak 393 orang. Sementara tidak ada penambahan kasus meninggal sehingga totalnya masih 34 orang. Sementara jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanya 7.439. Dengan jumlah total sampel positif 693, jumlah suspek 2.600, jumlah sampel ke luar 154 dan diantaranya 28 dinyatakan positif. Menanggapi penambahan kasus positif Covid-19 ini, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si mengaku prihatin dan khawatir muncul klaster baru kedepannya. "Kalau segala upaya sudah kita lakukan maka kesadaran masyarakat lah yang menentukan. Apa lagi kita ini dalam proses Pilkada. Sebenarnya juga dari fakta ini, ya pemerintah daerah harus melakukan evaluasi. Sehingga dari penambahan kasus Covid-19 ini bisa diketahui akar permasalahannya," singkat Zainal. Menyusul meningkatnya pasien yang terpapar Covid-19 di Bengkulu, Satpol PP Provinsi Bengkulu hari ini mulai menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. "Terhitung 1 Oktober (Hari ini, red) kami melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan mengacu Pergub Nomor 22 Tahun 2020, baik masyarakat maupun ASN serta pemilik usaha," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar. Lebih lanjut dikatakannya, peningakatan kasus konfirmasi positif Covid-19 Bengkulu terjadi lantaran kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19. "Karena itulah bersama pihak keamanan baik TNI/Polri maupun Satgas akan terus melakukan razia ke tempat-tempat keramaian seperti objek wisata, tempat usaha rumah makan maupun warung kopi dan perkantoran," ujarnya. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: