Penetapan Calon, KPU Ingatkan Tidak Bawa Massa

RK ONLINE - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, MM, Senin (21/09/2020) mengingatkan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) kepala daerah baik gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati supaya tidak membawa massa pendukung atau simpatisan saat penetapan maupun pengundian nomor urut pasangan calon. "Pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pada saat penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon nanti, cukup saja dihadiri Paslon maupun LO dan perwakilan partai pengusung," kata Irwan. Menurut Irwan, hal ini penting diikuti mengingat Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga semua pihak dituntut agar tidak membuat kerumunan demi mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19. "Peserta yang hadir juga harus menggunakan pelindung diri pakai masker maupun face shield serta harus tetap menjaga jarak," terangnya. Dikatakan juga, Bapaslon harus ikut andil mengatur simpatisannya agar tidak terjadinya penumpukan massa apalagi sampai tidak mematuhi protokol Covid. "Kita berharap kepada semua pihak, terkait protokol kesehatan Covid-19 ini harus lebih efektif dalam pelaksanaannya. Sekali lagi kita katakan protokol ini harus dipatuhi semua pihak," tegas Irwan. Lebih jauh, Irwan memaparkan, penetapan pasangan calon dilaksanakan 23 September di KPU sesuai dengan Juknis. Saat penetapan, Bapaslon wajib hadir. Sementara pada 24 September akan dilaksanakan pengundian nomor urut dan penandatangan fakta integritas. "Saat ini kita sedang melakukan perkembangan verifkasi perbaikan berkas Bapaslon. Kita ketahui bersama permasalahan Pilkada di Bengkulu ini sudah jadi perhatian nasional," pungkas Irwan. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 5 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 5 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar