Pendukung Agusrin – Imron Kembali Datangi KPU

RK ONLINE - KPU Provinsi Bengkulu kembali didatangi massa pendukung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Agusrin-Imron, Senin (21/09/2020) Kedatangan mereka ingin bertemu dan mengingatkan Komisioner KPU Provinsi Bengkulu. Kedatangan mereka pun disambut pihak KPU Provinsi Bengkulu yang memastikan selalu membuka diri dan menerima masukan dari masyarakat. Pertemuan yang dikemas dalam bentuk hearing ini, menurut perwakilan massa pendukung Agusrin-Imron, Roman Chavisa dilakukan lantaran ada informasi bahwa massa pendukung Agusrin - Imron akan melakukan aksi di depan kantor KPU Provinsi Bengkulu. Dipastikan Roman, massa tersebut bukan dikerahkan tim pemenangan Agusrin - Imron. "Kalau pun mereka datang, kedatangan mereka murni keinginan mengetahui adanya informasi penjegalan terhadap pencalonan Agusrin - Imron. Jadi massa ini bukan kami yang menciptakan, tetapi keinginan mereka langsung. Saat ini kami tengah mencari jalan tengah, supaya nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," sampai Roman. Mengingat, lanjut Roman, sudah ada massa yang mulai bergerak dari daerah untuk melakukan aksi terkait dugaan penjegalan Agusrin - Imron maju Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. "Sebisa mungkin jangan sampai terjadi. Karena kami tidak ingin kalau nanti terjadi kerusuhan dan kami dari loyalis Agusrin - Imron yang disalahkan," ujarnya. "Padahal kita selalu mewanti-wanti hal ini agar tidak terjadi. Makanya tadi kita bertemu komisioner KPU, jadi semacam hearing bagaimana jalan tengahnya. Tadi ada juga dari pihak Keolisan dan aparat keamanan lainnya. Kita sampaikan juga kepada pihak komisoner agar tidak terpancing kalau ada massa datang ke KPU melakukan aksi," sambung Roman. Terkait informasi akan ada masyarakat yang datang ke kantor KPU Provinsi Bengkulu Selasa (22/09/2020) hari ini, KPU Provinsi Bengkulu pun mengaku siap serta akan menerima mereka untuk berdialog tentang mekanisme verifikasi berkas persyaratan calon. "Kita menerima siapa pun yang ingin berdialog," ujar Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, S.Ag, MM. Irwan menerangkan, saat ini pihaknya selaku penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Bengkulu sudah menjadi perhatian nasional. Terlihat ada beberapa orang dari perwakikan masyarakat dan anggota KPU yang dipanggil KPU RI terkait pelakasaan Pilkada di Bengkulu. "Kalau nanti benar-benar ada unjuk rasa di KPU ini, terkait penetapan pencalonan. Maka ini akan menjadi cintra buruk dalam pesta demokrasi di Bengkulu. Maka dari itu, kita sangat mengharapkan ini jangan sampai terjadi. Sama seperti yang disampaikan pihak pendukung pak Agusrin tadi," kata Irwan.  Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: