Pria Bertato Nyaris Tewas Dihajar Massa

RK ONLINE - Apes dialami YS (30), Jumat (18/09/2020) sekira pukul 03.00 WIB. Diduga kuat terlibat dalam aksi Curanmor di Pasar Pagi Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengku, pria asal Talang Benih Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL) itu babak belur dihajar massa hingga nyaris tewas. Dengan kondisi muka bonyok dan bercucuran darah, pria berambut gondrong itu langsung digelandang petugas diamankan ke Mapolres Kepahiang. Sedangkan temannya JY (32), warga Daspetah I Kecamatan Ujan Mas berhasil kabur dan lolos dari amukan massa. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, YS yang saat itu mengemudikan sepeda motor jenis Supra X Nopol B 6459 BCG ini, pergi ke pasar pagi bersama temannya JY dengan modus mencari makan. Dengan alasan kondisi jalanan sempit dan dipadati pedagang sayuran, keduanya menghentikan sepeda motornya di tepi badan jalan. Selang beberapa menit kemudian saat lalu lintas sudah mulai lancar, Tsk JY turun dari sepeda motor dan hingga kabur dengan membawa sepeda motor Mio Soul GT Nopol BD 5840 GE. Malang bagi keduanya, disaat yang sama pemilik sepeda motor Ruslan Efendi warga Jalan Tunggal Kelurahan Pasar Sejantung melihat aksi pelaku hingga berteriak "Maling, Maling..," Teriakan korban langsung memicu amuk massa. Keduanya diburu sampai dapat. Malangnya bagi YS, upaya pelariannya terhenti di tangan massa. Pria bertato di lengan ini, sempat berbalik melakukan perlawanan hingga membuat massa semakin geram hingga menghajarnya habis - habisan. "Awalnya tidak ada massa yang mau menghajar. Tapi melihat perlawanan yang dilakukan tersangka YS, membuat pengunjung pasar geram dan langsung beramai - ramai menghajar tersangka YS hingga babak belur," terang Ruslan, saat dimintai keterangan usai membuat laporan di SPKT Polres Kepahiang. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Umar Fatah, SH, MH menerangkan, petugas langsung melakukan pengejaran rekannya Tsk JY. Hasilnya setelah beberapa jam melakukan pengejaran, tepat pukul 08.00 WIB jajaran tim Opsnal Polres Kepahiang berhasil menemukan sepeda motor milik korban di perkebunan kopi Desa Pungguk Beringang. Sementara Tsk JY, hingga Jum'at sore diturunkan belum berhasil ditemukan. "Tsk YS dan sepeda motor korban sudah kami amankan ke Mapolres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan," terang Umar Fatah. Saat dimintai keterangan Tsk YS sempat berkelit. Tak percaya begitu saja, petugas kemudian membongkar percakapan keduanya di Hp YS. Dari sini terboongkar, penyidik menemukan beberapa menit pascakejadian Tsk JY sempat mengirim pesan melalui Massangger kepada YS. Isinya, JY menanyakan kepada Tsk YS tempat menyembunyikan sepeda motor hasil curian mereka. "Tsk YS tetap akan kami amankan. Silakan saja tersangka mau berdalih seperti apa itu hak dia. Tapi kami kepolisian bekerja berdasarkan barang bukti dan undang - undang," demikian Umar Fatah. Tidak hanya kepada petugas kepolisian, kepada RK di sela - sela pemeriksaan Tsk juga tetap memilih untuk tidak mengakui perbuatannya. Bahkan dengan kondisi muka yang masih terlihat babak belur, Ys ini mengungkapkan jika dirinya sama sekali tidak mengetahui niat jahat dari tersangka JY. "Saya tidak tahu dia mau mencuri sepeda motor. Karena saat itu saya dan dia berencana mencari makan di pasar," singkatnya.  Pewarta : Hendika Andesta Editor      :Candra Hadinata  

Sumber: