Perjuangan Edi – Ice Kandas, Pleno Dukungan Berlangsung Panas

Perjuangan Edi – Ice Kandas, Pleno Dukungan Berlangsung Panas

RK ONLINE - Langkah Bapaslon jalur independen Edi Sunandar - Ice Rakizah melaju ke Pemilu Kada Kabupaten Kepahiang 9 Desember 2020, benar-benar kandas. Pleno KPU Kabupaten Kepahiang menetapkan, Jumat (11/09/2020)  memutuskan dukungan Edi-Ice kurang 215 lembar KTP. KPU menetapkan, total dukungan KTP yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) hanya 1.269 lembar KTP saja dari total dukungan Verifikasi Faktual (Verfak) sebanyak 4.426. Dikalkulasikan, Verfak pertama 4.866 dukungan MS, Verfak kedua 4.491 dukungan MS dan Verfak ketiga sebanyak 1.269 dukungan MS. Jika ditotal, jumlah dukungan MS adalah 10.626. Tetap tak cukup memenuhi syarat syarat minimal Bapaslon independen Kabupaten Kepahiang yakni 10.841 dukungan. "Hasilnya belum mencukupi memenuhi syarat minimal, dengan itupula dipastikan tidak bisa melakukan pendaftaran ke KPU Kepahiang," kata Ketua KP U Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos, Jum'at (11/09/2020). Pantauan wartawan Radarkepahiang.Id di lapangan, semula rapat pleno dimulai pukul 09.00 WIB. Sempat diskors 15 menit, karena ketidakhadiran Bapaslon dan tim, pleno kemudian tetap dilanjutkan hingga tuntas pukul 11.30 WIB dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan dan disaksikan jajaran KPU, dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang. Baru kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, pasangan Edi - Ice tiba di lokasi pleno didampingi LO dan sejumlah pendukungnya. Di sini, Edi sempat terlibat adu argumen dengan komisioner KPU. Dia menyampaikan pernyataan keberatan. Sempat memanas, aparat keamanan yang kemudian cepat merapat berhasil mencairkan situasi. Bapaslon pun dipersilahkan duduk pada posisinya masing-masing. "Saya rasa alasannya tidak logis, karena pascaputusan Bawaslu kita melakukan Rakor dengan melibatkan sejumlah pihak. Kita sudah sepakat Verfak selama 2 hari dan pleno dilaksanakan tanggal 11 (hari ini, red), kesepakatan sudah ditungkan dalam Berita A cara (BA). Kalau alasannya lantaran hari Jumat, ditambah belum adanya kesepakatan saya rasa alasannya tidak logis, dengan itupula pleno tetap kita lanjutkan," papar Mirzan terkait jalannya pleno yang sempat dipersoalkan. Dalam kesempatan ini, Mirzan juga membenarkan adanya pernyataan keberatan dari pasangan Edi - Ice yang disampaikan ke KPU. Dia memastikan, pernyataan keberatan tidak sampai mengganggu jalannya proses rapat pleno. "Memang ada pernyataan keberatan melalui lampiran form BA7KWK dan kami hargai itu. Namun proses pleno tetap berjalan dengan baik," tambah Mirzan. Lantas apa alasan Edi menyampaikan surat keberatan? Diwawancarai awak media, dia menilai ada upaya oknum tertentu untuk menjegal Bapaslon Edi-Ice maju dari jalur indenpenden. Ini pula yang membuat proses pencalonan kerap menuai kendala. Dia mencontohkan, saat proses Verfak tidak dapat maksimal hingga membuat tidak dapat memenuhi syarat dukungan minimal. "Saat kami melakukan Verfak sesuai dengan putusan Bawaslu, ada oknum yang melakukan penjegalan. Hari ini (kemarin,red) saya dan pasangan menyatakan keberatan, terhadap proses verifikasi yang memang kenyataannya tidak dapat maksimal," ujar Edi. Tanpa menyebut siapa oknum yang dimaksud, dia menilai upaya penjegalan dilakukan secara masif di beberapa titik. Mulai dari Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Seberang Musi. "Modusnya banyak ada yang menakut - nakuti, tipu muslihat dan ada juga yang sampai melakukan penutupan jalan," ungkapnya. Bermodal sejumlah barang bukti yang menurutnya valid, dia memastikan akan membawa persoalan ini ke Bawaslu Kabupaten Kepahiang. "Semua barang bukti upaya penjegalan tersebut sudah kami kantongi dan lengkap. Untuk hasilnya kita lihat saja nanti," tutup Edi. Pleno KPU rekapitulasi Verfak Bapaslon Independen, 11 September 2020 No Kecamatan Total KTP MS TMS 1. Tebat Karai 371 129 242 2. Kabawetan 272 112 160 3. Merigi 524 144 380 4. Bermani Ilir 607 193 414 5. Seberang Musi 284 48 236 6. Muara Kemumu 202 24 178 7. Ujan Mas 738 204 534 8. Kepahiang 1.428 415 1.013 Total 4.426 1.269 3.157 Pewarta : Hendika Andesta/Efran Antoni Editor      : Candra Hadinata

Sumber: