3 Terduga Pembobol SMPN 1 Bermani Ilir Ditangkap

3 Terduga Pembobol SMPN 1 Bermani Ilir Ditangkap

RK ONLINE - Sabtu (05/09/2020) tiga terduga pelaku pembobol SMPN 1 Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berhasil ditangkap jajaran Polres Kepahiang Polda Bengkulu. Terduga pelaku RH (15) pelajar asal Desa Muara Aman Kecamatan Pasmah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang (Sumsel) dan MY (20) warga Kelurahan Keban Agung dan Ra (18) warga Desa Kembang Seri Kecamatan Bermani Ilir Namun ada perbedaan keterangan dari peristiwa raibnya monitor komputer SMPN 1 Bermani Ilir yang diketahui, Senin (31/9) pukul 06.30 WIB lalu. Lantaran para terduga pelaku mengaku hanya sempat membawa kabur 4 unit komputer saja. Sedangkan keterangan dari pihak sekolah sebelumya, ada 12 unit monitor dinyatakan hilang. Mengenai hal ini, Kepala SMPN 1 BI Asmawi Mangku Alam mengakui adanya selisih laporan monitor hilang. Versinya, perbedaan di atas terjadi lantaran terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan. Setelah dipastikan kembali, jumlah monitor yang hilang bukan 12 unit melainkan 4 unit saja seperti yang disampaikan para pelaku. "Memang kesalahan kami dalam membuat laporan. Karena terburu - buru, saya tidak sempat memastikannya langsung kepada penanggungjawab ruangan. Sehingga saya hanya melaporkan hasil penghitungan sepintas saja," ujar Asmawi. Sebelumnya, dua pelaku ditangkap aparat disebuah kontrakan Kelurahan Pensiunan. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Umar Fatah, SH, MH, Minggu (06/09/2020) menerangkan, kedua pemuda merupakan pengangguran dan pelajar. "Perkaranya ditangani Polsek Bermani Ilir," terang Umar Fatah. Dijelaskan, peristiwa pembobolan diketahui dari laporan guru piket usai melihat pintu gudang sudah dibobol maling. Diketahui monitor yang hilang merupakan bantuan Kemendkbud 2020, merk Samsung. Sayangnya, meski sudah mengetahui dibobol maling pihak sekolah sama sekali tidak membuat laporan polisi. Laporan baru diterima jajaran Polsek Bermani Ilir, setelah mendapat kabar jika ketiga pelakunya sudah berhasil diringkus anggota kepolisian. Kasat Reskrim menyampaikan, pihaknya tetap akan melakukan pengembangan. "Meskipun laporan dan keterangan tersangka berbeda, untuk mencari kebenarannya kami akan terus melakukan penyelidikan," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata

Sumber: