Dulu Berharap Kalah, Kini PDIP Berharap Rohidin Menang

Dulu Berharap Kalah, Kini PDIP Berharap Rohidin Menang

RK ONLINE - Dalam kancah perpolitikan memang tidak ada teman sejati atau lawan abadi. Ini pun tergambarkan pada Pilgub dan Pilwagub Bengkulu di Pilkada serentak Desember 2020. Masih tersimpan rapi diingatan masyarakat Provinsi Bengkulu, Pileg 2014 PDIP sebagai partai pemenang di Bengkulu sama halnya pada Pileg 2019 lalu. Bedanya, pada Pilgub Bengkulu 2015 lalu PDIP mengusung Sultan B Najamudian yang kala itu berpasangan dengan Mujiono. Sehingga menjadi lawan politik Rohidin Mersyah yang saat ini maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Mukti. Tentunya pula pada waktu itu, PDIP berharap Sultan B Najamudin-Mujiono yang diusung menang dan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah kalah. Kenyataannya berbeda, Ridwan Mukti-Rohidin lah yang menang. Pada Pilkada serentak 2020 ini PDIP beralih mengusung Rohidin Mersyah sebagai calon Gubernur Bengkulu berpasangan dengan calon wakil gubernur dari kader PDIP yakni Rosjonsyah. Pasangan ini pun pastinya diharapkan menang. Ketua DPD PDIP Bengkulu, Hj. Elva Hartati, Rabu (02/09/2020) menegaskan, seluruh kader dan simpaatisan harus memenangkan Rohidin-Rosjonsyah. Kemudian kepada Rohidin-Rosjonsyah, Elva meminta untuk dapat memenangkan Pilgub dan Pilwagub Bengkulu. "Dengan keputusan ini, maka seluruh kader PDIP wajib memenangkan Paslon yang diusung. PDIP menargetkan setiap kandidat Paslon yang diusung menang," sampai Elva, usai mendengarkan pengumuman bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani melalui virtual. Sementara Rohidin usai menerima surat rekomendasi B1-KWK di Kantor DPD PDIP Bengkulu mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan deklarasi pemenangan sebelum nantinya mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. "Sudah ada tiga partai politik yakni PKS, PDIP dan Golkar. Total ada 17 kursi DPRD Provinsi Bengkulu. Kalau syarat minimalnya 9 kursi di DPRD. Agenda mendaftarkan ke KPU itu Sabtu nanti. Terkait deklarasi, kita mematuhi protokol kesehatan dan pesertanya tidak boleh banyak," kata Rohidin. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: