Madrasah Diminta Siasati Sistem Pembelajaran

Madrasah Diminta Siasati Sistem Pembelajaran

RK ONLINE - Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bagi siswa, tidak berjalan di wilayah pelosok. Minimnya infrastruktur listrik, apalagi jaringan internet menjadi kendala. Selain itu, banyak orang tua tidak mampu membelikan anaknya android sebagai sarana pembelajaran jarak jauh. Persoalan ini pula dialami sejumlah sekolah Madrasah. Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Drs. H Herman Yatim, MM menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan upaya tenaga pendidik dalam melaksanakan sistem pembelajaran, meski sulit dilaksanakan dalam jaringan atau online. "Kita mendorong Madrasah mensiasatinya agar sistem pembelajaran terus berlangsung. Covid jangan sampai jadi penghalang agar anak tetap belajar, banyak madrasah belum menerapkan daring, KBM dilaksanakan dengan tatap muka hanya pemberian tugas belajar," jelas Herman, Selasa (04/08/2020). Sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam mencerdaskan generasi bangsa, guru Madrasah didorong menjadi pejuang pendidikan di masa sekarang dan masa depan. Pandemi covid menurutnya menjadi tantangan bagi tenaga pendidik dalam mencerdaskan peserta didik. "Melalui Pokjawas yang melakukan monitoring dan evaluasi sistem pembelajaran, kita minta pada bidang pendidikan, selama pembelajaran siswa yang dilaksanakan di rumah tetap berjalan dengan baik dan efisien. Di samping itu pula tidak ada kendala dalam pemberian tunjangan mengajar bagi guru," jelas Herman. Pada beberapa kesempatan, Herman mengajak setiap Madrasah untu mewujudkan masyarakat Kepahiang yang taat beribadah, dan seorang guru juga harus punya misi untuk menciptakan anak didik yang mampu berinovasi, mampu melaksnakan ibadah dengan baik dan menciptakan teknologi dengan gerakan revolusi fikir kepada anak didik. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: