Kantor Lurah Pensiunan Makin Memprihatinkan

Kantor Lurah Pensiunan Makin Memprihatinkan

RK ONLINE - Dibangun sekitar tahun 1980-an, kantor Kelurahan Pensiunan Kabupaten Kepahiang tidak kunjung tersentuh pembangunan. Berada di tengah pasar pagi, kondisi bangunan kian terpinggirkan. Pantauan RK di lokasi, atap bangunan dalam kondisi bocor, dinding kusam serta plafon sudah berantakan. Jika tidak ada palang merek kantor lurah, diyakini banyak yang tak menyangka bangunan tersebut adalah sebuah kantor. "Bangunan sudah ada sejak Kepahiang masih kecamatan, belum mekar menjadi kabupaten. Sampai saat ini bangunan kantor ini memang tidak pernah ditingkatkan," terang Lurah Pensiunan, M. Sahar, Minggu (12/07/2020) Dijelaskan, selama puluhan tahun berdiri bangunan sangat banyak mengalami kerusakan. Namun, dengan anggaran rutin Rp 50 jutaan per tahun pihaknya hanya bisa menyisihkan sedikit anggaran untuk perawatan. "Dalam anggaran rutin tersebut, ada anggaran untuk operasional, honor, minyak motor dan listrik kantor. Jadi perawatan gedung hanya sedikit yang bisa kami alokasikan," keluhnya. Bukan hanya bangunan kantor saja, Sahar yang merupakan ASN terlama menjabat sebagai lurah Pensiunan ini juga mengeluhkan ketersediaan peralatan kantor. Bahkan dengan anggaran yang terbatas, Sahar mengungkapkan pihaknya hanya memiliki meubeler lama dan seadanya saja. "Bukan tidak pernah diusulkan, tapi hasilnya tetap saja sama," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: