Tunggu Hasil Swab Keluar, 8 Anggota PPS Dibebastugaskan Sementara

RK ONLINE - Langkah KPU Kepahiang menjalani tahapan Pilkada 2020 sudah dimulai. Dilain sisi KPU Kepahiang terpaksa akan membebastugaskan sementara 8 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait Covid-19. Rapid test Covid-19 akhir pekan lalu yang dilakukan KPU bersama Dinkes Kepahiang, total menyasar 351 anggota PPS se Kabupaten Kepahiang. Hasilnya, diketahui total 8 orang PPS dinyatakan positif atau reaktif Covid 19 hasil rapid test. Sebarannya, 4 PPS dari Kecamatan Tebat Karai, 3 PPS dari Kecamatan Kabawetan dan 1 PPS dari Kecamatan Merigi. Secara otomatis, sejak ditetapkan reaktif kedelapan anggota PPS dibebastugaskan menjalankan tahapan Pilkada. Yakni, melakukan verifikasi faktual dukungan KTP bakal Paslon independen. Untuk memastikan apakah seluruhnya terpapar Covid 19, Dinkes Kepahiang akan melakukan pengambilan swab. Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi, S.Sos. I, M.Pd, Minggu (28/06/2020) mengatakan, akan menunggu hasil swab. Jika nanti hasilnya terpapar Covid 19, PPS reaktif dipastikan akan menjalani isolasi sesuai dengan petunjuk Dinkes Kepahiang. Sebaliknya, jika hasil swab negatif kedelapan PPS akan kembali menjalankan tugasnya. "Sesuai dengan petunjuk Gugus Tugas Kabupaten Kepahiang 8 anggota PPS kita akan menjalani isolasi mandiri dan bebas tugas untuk sementara waktu," kata Supran. Terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kepahiang, Wisnu Irawan S.Kep, MM mengatakan, secepatnya akan melakukan pengambilan swab sehingga hasilnya cepat diketahui. Dari data yang didapat sebagian anggota PPS yang reaktif Covid 19 hasil rapid test ada yang memang baru pulang dari Kota Bengkulu. "Ketika kita melakukan pengambilan swab seluruhnya akan kita tanyakan riwayatnya, baik perjalanan ataupun riwayat penyakit lainnya. Sehingga bisa diketahui dengan jelas, apakah memang terpapar Covid 19 atau hanya reaktif hasil rapid test saja," kata Wisnu. Bila hasilnya nanti menujukan positif terpapar Covid 19 dipastikan pihaknya akan melakukan tracking terhadap anggota PPS tersebut. "Total 8 reaktif hasil rapid test setelah 2 hari dilakukan pengambilan sampel, hari pertama (Jumat, red) 1 yang reaktif dan hari kedua (sabtu, red) 7 yang reaktif. Kita minta PPS yang reaktif supaya tetap menjalani isolasi mandiri sebelum hasil swab didapatkan," demikian Wisnu. Pewarta : Efran Antoni Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!