Penyaluran BST Covid-19, Dinsos Provinsi Bengkulu Akui Tidak Punya Data Terbaru

RK ONLINE - Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinsos Provinsi Bengkulu, Tarmizi Hud, M.Psi, Selasa (23/06/2020) mengatakan jika Dinas Sosial Provinsi Bengkulu sebenarnya tidak memiliki data terbaru perkembangan penyaluran BST Covid-19 disetiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Itu terjadi kata, Tarmizi, sebab dana BST Covid-19 Kemensos langsung ke kabupaten/kota. Disampaikan juga, laporan terakhir mengenai data penyaluran BST Covid-19 tahap kedua yang diterima pihaknya adalah akhir Mei lalu. Dalam laporan itu disebutkan jika BST Covid-19 tahap kedua telah disalurkan kepada 21. 606 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Bengkulu. Dengan proses penyaluran sendiri beragam, ada disalurkan PT Pos Indonesia yakni kepada 20. 664 KPM. Kemudian ada melalui BRI kepada 930 KPM, BNI kepada 44 KPM dan Bank Mandiri sama sekali belum disalurkan "Kalau kita melihat data yang dominan melakukan penyaluran itu adalah kantor POS. Karena mereka tetap melakukan penyaluran waluapun dihari libur. Kita sudah menyurati pihak bank yang ikut melakukan penyaluran untuk menyampaikan data penerima. Hanya saja sampai sejauh ini belum ada respons dari mereka," ujar Tarmizi. Lebih lanjut, Tarmizi menyampaikan, buruknya koordinasi antara Dinsos kabupaten/kota dengan Dinsos Provinsi Bengkulu ikut menjadi penyebab semrawutnya data perkembangan penyaluran BST Covid-19 ini. Padahal, sambung Tarmizi, Dinsos di kabupaten dan kota saat melaporkan perkembangan penyaluran BST Covid-19 ke Kementerian Sosial (Kemensos) harus ditembuskan ke Dinas Sosial provinsi terlebih dahulu. "Kalau diminta baru diberikan datanya, tapi kalau tidak ya tidak diberikan. Makanya kadang kami juga kesulitan menjawab ketika ditanyai soal ini," paparnya. Lebih parahnya lagi, tambah Tarmizi, setidaknya ada 4 perusahaan BUMN yang ditunjuk pemerintah menyalurkan BST Covid-19 terkadang juga tidak melaporkan perkembangan penyaluran BST ke Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. Begitu pula dengan Koordinator Daerah (Korda) yang ditunjuk di seluruh kabupaten/kota di Bengkulu juga sering tidak melaporkan perkembangan data penyaluran. "Walaupun begitu, kita dari Dinas Sosial Provinsi Bengkulu selalu mengawasi penyaluran BST Covid-19. Pekan lalu ada pegawai yang kita kirimkan untuk memantau penyaluran di Kabupaten Lebong dan benar ternyata disana masih penyaluran tahap kedua," tutupnya. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: