IRT Nanti Agung Menderita TB Kelenjar Butuh Bantuan Dermawan

RK ONLINE - Mariatul (43), seorang IRT dari Desa Nanti Agung Kecamatan Tebat Karai diagnosa menderita TB Kelenjar. Semula, ibu dua anak itu sudah berulang kali diboyong ke rumah sakit guna kesembuhannya. Edi (46) sang suami mengungkapkan kalau istrinya divonis menderita TB kelenjar sejak Februari 2020. Awalnya, terdapat benjolan kecil dibagian kanan belakang telinga. Tetapi belum sempat dioperasi benjolan membesar. Penyakit Mariatul makin parah, dengan kemunculan benjolan lain di telinga sebelah kiri hingga terdapat luka menganga. "Sudah dibawa ke RSUD M. Yunus dan RS Medical belum sempat dioperasi karena pada waktu itu gula darahnya naik. Sehingga ketika itu menurut dokter tidak bisa dilakukan penanganan," sampai Edi, Senin (15/06/2020). Berbekal BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemkab Kepahiang, lanjut Edi, dirinya akan membawa sang istri menjalani pengobatan lebih lanjut di Bengkulu. "Atas bantuan dari pemerintah, istri saya sudah terdaftar sebagai BPJS PBI, mudah-mudahan dapat digunakan di rumah sakit lanjutan saat dilakukan penanganan operasi," ungkap Edi. Direktur RSUD Kepahiang dr. Hulman August Erickson menerangkan, selama dirawat Mariatul mendapat perawatan medis untuk menstabilkan kondisinya. Tim medis RSUD Kepahiang tak bisa berbuat banyak lantaran belum memiliki dokter khusus menangani pasien TBC Kelenjar. "Sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan yang menangani pasien TBC Kelenjar, kita di RSUD Kepahiang menanganinya dengan maksimal memberikan asupan secara medis bagi pasien tersebut," ujar Hulman. Menyempatkan diri membesuk Mariatul, Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, Sp Senin (15/06/2020) ikut memberi bantuan. "Kita minta rumah sakit maksimal melakukan perawatan serta penanganan sebelum dirujuk. Kita mendoakan kesembuhan warga kita yang sedang sakit ini," tutup Windra. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: