Pandemi Covid-19, Pasutri Diingatkan Tunda Kehamilan
![Pandemi Covid-19, Pasutri Diingatkan Tunda Kehamilan](https://radarkepahiang.disway.id/uploads/2020/05/1477692542.jpg)
RK ONLINE - Dalam rangka meminimalisir penyebaran Corona Virus atau Covid-19, saat ini memasuki bulan kedua diberlakukannya kebijakan diam di rumah saja. Dalam situasi seperti ini, Pasangan Suami Istri (Pasutri) memiliki lebih banyak waktu bersama dan bisa-bisa bertambahnya jumlah keluarga karena sang istri hamil. Karena itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu gencar turun ke masyarakat khususnya Pasutri supaya bisa mencegah atau menunda kehamilan. "Covid-19 negatif, justru istri yang positif hamil. Sekarangkan bermunculan selogan yang seperti ini dan hal ini sangat mungkin terjadi. Karena lebih banyak waktu bersama keluarga di rumah, ketimbang biasanya bekerja di kantor," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Ir. Rusman Effendi dalam keterangannya, Selasa (19/05/2020). Karena itu, sambung Rusman, pihaknya menurunkan para Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat supaya tidak sampai terjadi ledakan kelahiran bayi atau Baby Boom. Baca Juga : Sekarang Belum Saatnya Berdamai Dengan Virus Korona "Kami pun juga langsung mendistribusikan pil KB serta Kondom hingga ke pelosok desa, agar jangan sampai peserta KB drop-out," paparnya. Dijelaskan Rusman, terjadinya kehamilan di tengah pendemi Covid-19 akan menjadi beban Pasutri bersangkutan sendiri dan juga negara. Ditambah lagi adanya resiko tertular virus mematikan tersebut. Karena itu dilakukan upaya pencegahan dengan dibagikannya alat kontrasepsi melalui gerakan cegah putus pakai. "Dalam mendukung pekerjaan PLKB dan Bidan membagikan Alat Kontraspesi (Alkon) kepada masyarakat, telah diberikan APD (Alat Pelindung Diri) serta Handsanitizer. Kita pastikan Alkon sampai kepada masyarakat di wilayah pelosok desa. Terlebih dari segi anggaran dananya sudah dijamin Komisi IX DPR RI," paparnya. Sehingga, tambah Rusman, selogan Covid-19 negatif tapi istri positif tidak sampai terjadi di Provinsi Bengkulu. Sejauh ini pun sudah menunjukan kenaikan masyarakat untuk ber-KB dari 4 ribu yang sempat drop out. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share:
- 1 Hp Xiaomi Redmi 12 Paling Dicari, Harga Murah Spesifikasi Oke!
- 2 Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat, Korban Asusila Apresiasi DKPP Sudah Tegakkan Keadilan
- 3 Tak Dapat Kursi, Dana Banpol 2 Partai Ini Terpaksa Distop!
- 4 Jemaah Haji Asal Kepahiang Tinggal di Mekkah, Baru Dipulangkan 10 Juli!
- 5 Pilkada 2024, Dandim 0409 RL Jamin Netralitas Anggota TNI, Erfan: Terbukti Langsung Ditindak!
- 1 Hp Xiaomi Redmi 12 Paling Dicari, Harga Murah Spesifikasi Oke!
- 2 Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat, Korban Asusila Apresiasi DKPP Sudah Tegakkan Keadilan
- 3 Tak Dapat Kursi, Dana Banpol 2 Partai Ini Terpaksa Distop!
- 4 Jemaah Haji Asal Kepahiang Tinggal di Mekkah, Baru Dipulangkan 10 Juli!
- 5 Pilkada 2024, Dandim 0409 RL Jamin Netralitas Anggota TNI, Erfan: Terbukti Langsung Ditindak!