Minat Masyarakat Buat dan Perpanjang SIM Turun Drastis

Minat Masyarakat Buat dan Perpanjang SIM Turun Drastis

RK ONLINE - Selama pandemi Covid-19, minat masyarakat untuk memiliki ataupun memperpanjang SIM menurun drastis. Biasanya disaat seperti ini mendekati hari raya, gedung SIM Satlantas Polres Kepahiang antre panjang. Sekarang? Pantauan RK, Rabu (13/05/2020) pemandangan sangat kontras terlihat. Jumlah usulan pembuatan SIM yang biasanya melonjak, menurun sangat drastis. Kursi antrean yang biasanya dipadati masyarakat, terlihat sepi dan sangat lengang. "Biasanya menjelang lebaran ini usulan pembuatan SIM mengalami peningkatan jumlah. Tapi karena pandemi Covid-19, kondisinya jauh berubah dari biasanya," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Lantas AKP. S. Simarmata, SH. Baca Juga : Curi Rokok, Pelajar SMP dan 2 Temannya Ditangkap Kalupun bukan menjelang lebaran, Simarmata mengungkapkan dalam 1 hari usulan pembuatan SIM di Polres Kepahiang bisa mencapai 30 - 40 usulan. Namun, semenjak bencana Covid-19 melanda, hampir tidak ada usulan pembuatan SIM yang diterima Satlantas Polres Kepahiang. "Karena dalam satu hari itu paling banyak 5 usulan. Itu juga bukan usulan pembuatan SIM baru, melainkan mayoritasnya adalah usulan untuk perpanjangan," ungkapnya. Diakui, Simarmata sampai saat ini belum ada instruksi dari Mabes Polri menutup pelayanan perpanjangan atau pembuatan SIM, dengan ketentuan tetap mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. "Artinya pelayanan SIM tetap buka dengan menerapkan anjuran Psychal Distancing," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: