Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Supratman Positif Covid-19

Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Supratman Positif Covid-19

RK ONLINE - Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Supratman dinyatakan positif Covid-19. Ini diungkapkan Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah, Senin (11/05/2020). Terkait hal ini Rohidin mengajak mendoakan Jenderal Bintang 2 tersebut supaya selalu sehat. "Kita doakan mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib bukan juga sebuah kesalahan, ini wabah yang bisa menyerang siapa saja," kata Rohidin Diketahui, Irjen Pol. Supratman kini ditarik ke Mabes Polri. Karena telah memasuki masa pensiun dan menduduki jabatan sebagai Alanis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri. Posisinya sebagai Kapolda Bengkulu digantikan oleh Brigjen Pol Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat Wakapolda Maluku. Pelantikan dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, Jumat (08/05/2020) di Mabes Polri berbarengan dengan pelantikan delapan Kapolda lainnya. Sehari setelahnya, Supratman dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. Namanya masuk dalam daftar 23 orang positif Covid-19 yang diumumkan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Sabtu (09/05/2020) lalu. Supratman diduga terpapar virus corona saat masih bertugas di Bengkulu. Baca Juga : Baznas Pastikan Guru Ngaji di Kepahiang Dapat Bantuan "Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan kalau dia tidak memiliki gejala apapun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," jelas Rohidin. Rohidin menambahkan, selain mantan Kapolda, ada 4 perwira polisi lainnya di Bengkulu yang dinyatakan positif Covid -19. Di dalam rilis tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bengkulu dipaparkan jika kasus nomor 36 yang merupakan mantan Kapolda Bengkulu itu memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 12 yang merupakan perwira polisi di Polda Bengkulu. "Kita sudah mulai melakukan tracing terhadap klaster aparat keamanan ini. Kita akan telusuri siapa saja yang pernah kontak dengan empat orang aparat yang dinyatakan positif. Ketika data sudah didapat, semuanya akan kita lakukan rapid test dan akan dikarantina," demikian Rohidin. Pewarta : Febri Yulian Editor     : Candra Hadinata

Sumber: