Pagi Ini Pemkab Kepahiang Salurkan 7.000 Paket Sembako
RK ONLINE - Melalui proses penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) dengan Bulog Sub Divre Rejang Lebong (RL), Kamis (22/04/2020) Pemkab Kepahiang mulai menyalurkan bantuan sembako. Tidak sedikit, untuk tahap pembuka ini tercatat sebanyak 7.000 paket sembako resmi dibagikan.
Pantau RK ONLINE penyaluran pertama bantuan sembako dilakukan Pemkab Kepahiang melalui Bulog. Menggunakan 3 unit truk berukuran besar, bantuan sembako dampak Covid-19 pertama ini dibagikan untuk 3 kecamatan terlebih dahulu. Baca Juga : Curhatan Petugas Medis, Mulai Takut Ketemu Keluarga
Diantaranya Kecamatan Kepahiang, Ujan Mas dan Merigi. Dari Bulog, bantuan ini disalurkan langsung kepada masing - masing desa dan kelurahan.
"Untuk hari ini 3 kecamatan dulu dengan jumlah 7.000 paket," ujar Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, Kamis (23/04/2020).
Untuk diketahui bantuan sembako dampak Covid-19 yang disalurkan Pemkab Kepahiang ini terdiri dari 5 macam kebutuhan sembako masyarakat. Mulai dari trigu, minyak, gula, beras dan telur setengah karpet. "Datanya harus akurat. Makanya disalurkan by name by address," singkat Dayat. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Subsidi yang Nakal Dapat Teguran Keras!
- 4 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Subsidi yang Nakal Dapat Teguran Keras!
- 4 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan