Gunakan Dasi Sekolah, Pelajar Tes Tewas Gantung Diri

Gunakan Dasi Sekolah, Pelajar Tes Tewas Gantung Diri

RK ONLINE - Masyarakat Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong dihebohkan dengan ditemukan salah seorang warganya tewas gantung diri, Selasa (21/04/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Adalah Wahyu Rahmansyah (19), yang nekat gantung diri dengan cara menjadikan dasi sekolah miliknya sebagai alat gantung diri di kamar rumahnya. Belum diketahui pasti penyebab korban nekat melakukan aksinya.

Tapi dari informasi yang diperoleh, korban bunuh diri diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Korban diduga tidak sanggup menanggung beban setelah orang tua pacarnya meminta pertanggungjawaban. Baca Juga : Bunuh Diri Lantaran Diduga Ketahuan Hendak Cabuli Adik Sendiri

Data terhimpun, awalnya tetangga korban, Alis Nopia (48) berusaha memanggil korban karena melihat padi yang dijemur belum diangkat. Namun saat itu tak ada jawaban korban dari dalam rumah. Tidak lama setelah itu salah satu warga lainnya , Ice yang kebetulan melintas menghampiri Alis. Saat itu Ice langsung masuk ke dalam rumah yang kebetulan tidak dikunci. Baca Juga : Masuk Kamar Dikira Ingin Tidur, Dian Ditemukan Tewas Tergantung

Saat itu Ice tidak menemukan seorang pun di dalam rumah dan langsung ke luar. Merasa curiga, lantas Ice mencoba mengintip dari jendela kamar korban. Saat itulah diketahui korban sudah dalam posisi tergantung.

Warga yang mengatahui hal terseut langsung mendatangi rumah korban. Hingga akhirnya petugas dari Polsek Lebong Selatan datang dan langsung menurunkan korban untuk dibawa ke Puskesmas Tes menjalani visum at revertum.

Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.Ik melalui Kapolsek Lebong Selatan, AKP. L Naibaho, SH yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah memintai keterangan saksi-saksi dan mengamankan dasi yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya sebagai barang bukti.

"Belum diketahui pasti motiv korban melakukan aksi nekatnya. Masih akan terus kami dalami, saksi-saksi juga sudah kami mintai keterangan, " singkat Naibaho. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: