Tetap Waspada! Jumlah Pendatang Dari Zona Merah Tinggi
RK ONLINE - Per 14 April 2020, Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Kepahiang mendata 1.246 pendatang dari zona merah masuk dan menetap di Kabupaten Kepahiang. Beberapa diantaranya sudah diuji menggunakan rapid tes, dengan hasil negatif.
"Semuanya negatif. Masyarakat jangan khawatir, meskipun ada banyak pendatang dari zona merah, Kabupaten Kepahiang masih berstatus aman dan bebas virus corona," ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.SI.
Terdata, 1.154 jiwa sebagai Orang Dalam Resiko (ODR), 81 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 18 Orang Dengan Kontak Erat Resiko Tinggi (ODKRT). "Jumlah ini kami peroleh bukan hanya menunggu laporan di posko saja. Tetapi sebagai dari data ini didapatkan dengan cara jemput bola baik itu melalui puskesmas dan posko pemeriksaan di wilayah perbatasan," terang Tajri.
Dari jumlah ODR, 787 orang sudah melalui proses monitoring dan sisanya 367 orang masih dalam proses pemantauan. Begitu juga dengan ODP, dari 81 orang tersebut sebanyak 7 orang masih dalam proses pemantauan dan sisanya 7 orang lagi, sudah melewati masa pemantauan dan pulih dari beberapa gejala yang dimilikinya. Baca Juga : Dalam Sepekan Ribuan Warga Rejang Lebong Pulang Kampung Dari Perantauan
Sedangkan untuk ODKRT yang merupakan status untuk pendatang yang beresiko tinggi, sebanyak 14 orang masih dalam proses pemantauan. Selebihnya sudah dinyatakan selesai melalui proses pemantauan.
"Total keseluruhan pendatang yang masih dalam pengawasan kami berjumlah 384 orang. Jika dibandingkan dengan 1 minggu yang lalu, angka ini sudah jauh menurun," jelasnya.
Lebih lanjut, Dinkes Kepahiang telah menyiapkan kisaran 150 Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di 14 Puskesmas. Diakui, sejumlah tenaga medis belum dibekali dengan PAD, lantaran Kabupaten Kepahiang masih termasuk dalam zona hijau.
APD akan digunakan ketika tenaga medis melakukan pelayanan terhadap pasien yang telah dinyatakan positif terpapar Covid 19.
"APD terdiri dari beberapa jenis, seperti masih dalam keadaan zona hijau APD yang digunakan ketika zona hijau. Begitu juga bila zona kuning, dan merah. Sekarang tenaga medis kita yang bertugas di Puskesmas telah menggunakan APD sesuai dengan kondisi keadaan daerah kita yang masih dalam zona hijau," sampai Tajri. Pewarta : Efran Antoni Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sedang Hamil, Istri Sah Diduga Dianiaya Pelakor!
- 2 Pilkada 2024: Nyoblos di TPS 4 Bupati Kepahiang Titip Pesan Ini!
- 3 Spesifikasi Tinggi, 5 Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik
- 4 Dipimpin Bupati Kepahiang, Forkopimda Patroli Pantau TPS di Kabupaten Kepahiang
- 5 4 Merk Laptop yang Bagus untuk Mahasiswa, Ini Cara Memilihnya
- 1 Sedang Hamil, Istri Sah Diduga Dianiaya Pelakor!
- 2 Pilkada 2024: Nyoblos di TPS 4 Bupati Kepahiang Titip Pesan Ini!
- 3 Spesifikasi Tinggi, 5 Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik
- 4 Dipimpin Bupati Kepahiang, Forkopimda Patroli Pantau TPS di Kabupaten Kepahiang
- 5 4 Merk Laptop yang Bagus untuk Mahasiswa, Ini Cara Memilihnya