Perang Melawan Covid-19 Butuh Senjata Lengkap Jika Tidak Ingin Kalah

Perang Melawan Covid-19 Butuh Senjata Lengkap Jika Tidak Ingin Kalah

RK ONLINE – Sejauh ini persoalan masih kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 masih terjadi. Padahal, masalah ini sudah terjadi lama. Sementara tenaga medis sebagai garda terdepan selalu disebut-sebut sebagai pahlawan dalam penaganan pandemi virus ini.

Seharusnya alat lengkap disertai bagi tim medis sehingga mereka bisa menang dalam peperangan ini. Karena perang butuh senjata lengkap jika tidak ingin kalah. Sudah banyaknya tim medis yang gugur dalam memerangi Covid-19, harusnya jadi pelajaran.

Terkait hal ini, Politisi sekaligus Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Herliardo S.Ag menyampaikan, paling tidak pemerintah harus menyediakan secara lengkap APD bagi tenaga medis di perbatasan.

"APD masih minim bagi petugas atau Satgas di posko Covid-19 di perbatasan. Untuk itu saya mendorong anggota DPRD baik di kabupaten/kota maupun di provinsi dari PKB untuk mendorong pemerintah masing-masing segera melengkapi APD bagi petugas medis. Lengkapi juga APD bagi aparat TNI/Polri yang berjaga di perbatasan," terang Herliardo, Senin (13/04/2020). Baca Juga : Ingat!! Tolak Proses Pemakaman Jenazah Covid-19 Bisa Dipidana

"Dari pantauan kami juga di lapangan, Satgas Covid-19 diperbatasan ini kekurangan APD seperti masker, baju plastic, kaca mata dan sarung tangan. Untuk itu, kami mengharapkan pada pemerintah daerah melalui anggota DPRD PKB untuk segera memberikan bantuan APD tersebut. Karena kalau tanpa dibekali APD, para petugas medis termasuk TNI/Polri yang tugas di posko perbatasan rentan terpapar," sambung Herliardo.

Mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini menambahkan, sebagai bentuk kebersamaan dalam melawan pandemi Covid-19 pihaknya telah menyalurkan bantuan bagi para petugas Satgas posko Covid-19 yang berjaga di perbatasan Kabupaten Lebong-Rejang Lebong, serta posko Satgas Covid-19 di perbatasan Rejang Lebong-Lubuklinggau.

"Bantuan yang kami berikan itu berupa 2 dus mie instan, 3 dus air mineral, 2 karpet telur, 1 paket susu bearbrand, 50 pasang sarung tangan, kopi 1 Kg, serta 2 liter cairan desinfektan bagi para petugas medis, aparat kepolisian, TNI serta dari BPBD," terang Herliardo.

Bantuan ini, lanjut Herliardo, diharapkan bisa membantu petugas dalam upaya menjaga daerah agar terhindar dari penyebaran Covid-19. "Harapan kita dan selalu kita do'akan agar para petugas dapat selalu diberi kesehatan dalam melaksanakan tugasnya. Mereka rela meninggalkan rumah, anak istri, serta keluarganya demi untuk menjaga perbatasan sebagai upaya dalam pencehan mewabahnya Covid-19. Kita juga sudah menyalurkan bantuan bagi petugas posko Covid-19 di perbatasan Mukomuko-Padang Sumatera Barat," demikian Herliardo. 

Sumber: