Jurnalis Muda Bengkulu Bagikan Sembako dan APD Tenaga Medis

RK ONLINE - Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah menyerang negara-negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Di bumi pertiwi sendiri, virus ini sudah menelan ratusan korban meninggal dunia. Denga dampak ekonomi begitu dirasakan masyarakat khusus kelas menengah ke bawah.

Kondisi ini harusnya mengetuk seluruh hati semua pihak untuk bahu membahu bersama melawan penyebaran virsu ini dan membantu masyarakat kurang mampu. Seperti dilakukan  kalangan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu (AJMB).

Senin (13/04/2020)  siang, AMJB Bengkulu menyalurkan bantuan Sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Dari penggalangan dana sebelumnya dilakukan berhasil mengumpulkan Rp 7,7 juta. Baca Juga : Dampak Covid-19, Puluhan Miliar Proyek DAK Fisik di Kepahiang Batal Lelang

"Dari dana yang terkumpul itu, telah kita belikan bahan sembako. Totalnya ada 100 paket yang siap dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 ini," sampai Panitia Pelaksana, Firmansyah melalui Doni Aftarizal.

Ditambahkan Doni, untuk bantuan APD bagi tenaga medis berupa Hazmat. Hal itu karena memang, kondisi APD untuk tenaga medis saat ini masih sangat minim. "Harapan kita bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan covid-19 ini," tambah Doni yang merupakan jurnalis Harian Radar Utara ini.

Dituturkannya, hingga saat ini, mereka akan tetap membuka donasi bagi dermawan yang berniat membantu sesama. Mereka menjadikan Balai Wartawan DPRD Provinsi Bengkulu sebagai posko sementara untuk penggalangan dana. "Donasi ini tetap akan dibuka sampai wabah covid-19 ini berakhir. Bagi yang mau menyumbang persilakan datang ke posko atau menghubungi pada jurnalis," tutur Doni.

Adapun sembako yang diberikan kepada masyarakat tersebut berupa beras, mie instan, susu, sarden, sabun mandi, minyak goreng, hand sanitizer, dan masker. "Masyarakat harus semangat menghadapi wabah covid-19 ini. Mudah-mudahan wabah ini cepat berakhir," tutupnya. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: