Dirut RSUD: Semoga yang Disangkakan Tak Benar
RK ONLINE - Dirut RSUD Kepahiang dr. Hulman, Senin (19/3) membenarkan tengah menjalani observasi terhadap seorang pasien dengan gelaja mirip terdampak virus corona. Namun, lanjutnya untuk memastikan status pasien pihaknya masih menunggu hasil pemeriksan. BACA JUGA: https://www.instagram.com/p/B9y69m4h62t/ "Memang ada yang sedang diobservasi, namun itu belum pasti (corona.,red). Karena sampai saat ini kami juga masih harus koordinasi dengan pihak yang berkompeten di bidang ini," ujar Hulman Dia berharap masyarakat Kabupaten Kepahiang tak panik. "Masyarakat tidak perlu panik atau khawatir, semoga saja apa yang disangkakan tidak benar terjadi," imbau Hulman. Diketahui, pasien di atas baru sebatas dicurigai dan dirujuk ke RSUD Kepahiang. Untuk memastikan status pasien, akan dilakukan tes oleh tim medis RSUD M Yunus ke Palembang. BACA JUGA: Geger Pejabat Bappeda Pulang DL, Batuk-batuk// RSUD Jalani Observasi Dari sini pula akan diketahui, positif atau negatif corona. "Pasien ini sebelumnya memang ke luar daerah. Sementara kita ikuti dulu perkembangannya seperti apa," tambah Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. "Lagipula untuk memastikannya positif corona, harus melalui proses pemeriksaan ahlinya. Untuk sementara kita ikuti saja dulu perkembangannya seperti apa," tutup Tajri pewarta: hendika andesta editor: heru pramana putra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram