Bentuk Satgas P2TP2A Tekan Angka Kekerasan

RK ONLINE - Meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak, DPRD meminta Pemkab membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Wujud dukungan dewan ditunjukkan dengan koordinasi Komisi II DPRD Kepahiang, Selasa (10/03/2020) ke Dinas Sosial dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPKBPPA).

Hadir, anggota Komisi II Eko Guntoro, SH Joko Triono dan Maryatun didampingi langsung Wakil Bupati Neti Herawati, S.Sos sebagai Ketua P2TP2A Kabupaten Kepahiang.

"Apa yang menjadi program dalam rangka menimalisir angka kekerasan terhadap perempuan dan anak kami dukung, OPD jangan sungkan untuk koordinasi," jelas Eko. Baca Juga : Banyaknya Kasus Asusila, Masih Pantaskah Kepahiang jadi Kota Layak Anak?

Disampaikan, dibutuhkan komitmen semua pihak dalam menangani dan melakukan upaya pencegahan. P2TP2A yang sudah terbentuk di Kabupaten Kepahiang, diharapkan menjadi pusat konseling perlindungan penanganan masalah maupun pencegahan.

"Rencana aksi seperti sosialisasi dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan sangat kita dukung, kemudian diharapkan dengan adanya Satgas P2TP2A dapat menjadi pusat konseling, adanya upaya pendampingan terutama psikis. Soal anggaran kami upayakan sejalan dengan peraturan yang ada," jelas Eko. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: