Sudah 12 Laporan Resmi Pelecehan Seksual

Sudah 12 Laporan Resmi Pelecehan Seksual

RK ONLINE - Angka pelecehan seksual di Kabupaten Kepahiang terbilang tinggi. Karena itu persoalan ini tidak bisa dianggap enteng. Sepanjang Januari 2020 saja, 12 laporan resmi pelecehan seksual diterima Polres Kepahiang.

Ibarat fenomena gunung es, kejadian sesungguhnya yang tak terlapor bukan tak mungkin justru lebih besar. Artinya, stake holder terkait khususnya termasuk semua elemen masyarakat mesti bergerak.

Jangan sampai hanya menunggu korban selanjutnya berjatuhan. Kekhawatiran di atas, dilontarkan langsung Wabup Kepahiang Neti Herawati, S.Sos di hadapan forum Musrenbang tingkat Kecamatan Bermani Ilir, Senin (17/02/2020). Baca Juga : Guru Sekolah Pelosok Semakin Tertinggal

Selaku Ketua Tim Sangas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kepahiang, meminta semua pihak berperan aktif. Termasuk kalangan media, ikut bergerak mempublish dengan harapan menekan angka kejadian.

"Anak-anak kita merupakan generasi penerus. Kita harus menjaganya. Mulai dari ibu Kades selaku anggota tim Satgas TP2A, mesti bergerak. Terkadang saya mengeri mendengarnya, hanya gara-gara sering nonton video di handphone saja bisa terjadi hubungan suami/ istri padahal statusnya masih pelajar," sedih Wabup.

Dia berkeyakinan penuh, jumlah kasus pelecehan sebenarnya jauh lebih besar dibanding yang terlapor. "Saya yakin di Kabupaten Kepahiang tidak hanya 12 kasus saja sesuai laporan di Polres Kepahiang, lebih dari itu. Memang kerja kita sekarang belum mendapatkan manfaatnya, tapi kita bekerja sekarang 10 tahun yang akan datang manfaatnya akan kita dapatkan," pesan Wabup.

Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber:

Sudah 12 Laporan Resmi Pelecehan Seksual

Terkini

Terpopuler

Pilihan