Reses, Edwar Ungkap Pemprov Banyak Utang
RK ONLINE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di 2020 ini tidak bisa melaksanakan lebih banyak pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota.
Lantaran banyak anggaran yang digunakan untuk membayar utang kepada kontraktor yang sudah melaksanaan pekerjaan infrastruktur di 2019. "Sekitar Rp 80 miliar dana APBD 2020 ini digunakan untuk bayar utang kepada pihak ketiga yang sudah melaksanakan pekerjaan ditahun sebelumnya," sampai Edwar dihadapan masyarakat Kabupaten Kepahiang dalam agenda reses, Selasa (11/02/2020).
Dikatakan Edwar, untuk Kabupaten Kepahiang tahun ini hanya mendapatkan beberapa pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. "Ada pembangunan jalan Kepahiang Indah Rp 4 miliar dan itu anggaran DAK. Kemudian pembangunan jalan yang sering banjir di Pulo Geto akan dibuatkan gorong-gorong, bangun jalan di Taba Santing, serta ada biaya pemiliharaan jembatan Suro Bali dan Tanjung alam sebesar Rp 100 juta. Selain itu tidak ada pembangunan kecuali dana untuk Dinas Pertanian," papar Politisi PDI Perjuangan ini. Baca Juga : Lahan Persawahan di Kepahiang Hanya Tersisa 2.638 Hektar
Edwar yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu ini memastikan akan memperjuangan pembangunan jembatan Kampung Bogor di 2021 nanti. "Kebetulan saya ini anggota Komisi III dan anggota Banggar (Badan Anggaran) di DPRD Provinsi Bengkulu. Jadi saya tahu betul kondisi anggaran yang ada. Nanti saya janji jembatan Kampung Bogor ini akan dianggarkan dan akan dibangun di 2021.
Bukan saja itu, saya bersama anggota dewan provinsi Dapil Kepahiang lainnya juga akan memperjuangkan pembangunan-pembangunan lain untuk Kabupaten Kepahiang seperti pembangunan jembatan Suro Bali," tegas Edwar.
Untuk diketahui, Edwar Samsi melaksanakan reses masa sidang ke I Tahun Sidang 2020 yang dilaksanakan dari Senin-Jum'at nanti. Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Dengan lokasi reses diantaranya Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang, Desa Nanti Agung Kecamatan Tebat Karai, serta Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas.
Dalam kegiatan reses ini, Edwar menerima berbagai usulan dari masyarakat. Diantaranya menyangkut biaya SPP anak SMA yang menyebabkan ijazah belum dikeluarkan pihak sekolah. Selanjutnya usullan pembangunan jembatan Kampung Bogor, Jembatan penghubung Kampung Bogor-Sidodadi, usulan mobil sampah ke Kampung Bogor dan pemasangan lampu jalan di Kampung Bogor. Pewarta : Iyus Ismail Editor : Candra Hadinata
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Terbaru Sambut 2025, Ini 5 Rekomendasi Laptop untuk Kerja Terbaik
- 2 Gandeng Kejari, Pemkab Kepahiang Telusuri Keberadaan Aset Milik Daerah
- 3 Kemajuan Objek Kebudayaan Jadi Fokus Pemerintah Kabupaten Kepahiang
- 4 Ini Hasil Pleno KPU Kepahiang Terhadap Hasil Pilkada 2024!
- 5 KPU Kepahiang Resmi Tetapkan Nata-Hafizh Sebagai Pemenang Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang