Bukti Mengentaskan Kemiskinan: Bupati Rosjonsyah Renovasi 3.388 RTLH

Bukti Mengentaskan Kemiskinan: Bupati Rosjonsyah Renovasi 3.388 RTLH

RK ONLINE - Di bawah kepemimpinan Bupati H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si, program renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong. Alhasil, sebanyak 3.388 RTLH tersentuh renovasi dari total 4.220 RTLH yang terdata hingga 2019. Jika dipersentasikan, realisasinya keberhasilan mencapai angka 80,2 persen. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lebong, Yulizar, SH menyampaikan, program tersebut sudah mulai berjalan sejak periode pertama Rosjonsyah menjadi Bupati Lebong tepatnya 2013 lalu. Sejak saat itu, setiap tahunnya program serupa terus dilanjutkan di Kabupaten secara bertahap. Termasuk saat kepemimpin Bupati Rosjonsyah pada periode yang kedua ini. "Dari 4.220 RTLH yang sebelumnya terdata, sekarang ini tinggal 832 saja yang belum tersentuh program ini. Kami yakin hingga tahun 2021 nanti seluruhnya bisa tersentuh, " kata Yulizar, Rabu (22/1). Guna mempercepat proses pembangunan, terang Yulizar, sumber anggaran pada program renovasi RTLH tidak hanya bergantung pada APBD Kabupaten Lebong. Namun juga dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) berhasil diperoleh Pemkab Lebong. Dari 3.388 unit rumah yang sudah direnovasi, 392 unit diantaranya dibiayai APBD Lebong dan sisanya 2.996 dibiayai APBN. "Kalau mengandalkan APBD saja realisasinya tidak akan secepat sekarang. Pak bupati selalu mengupayakan melalui APBN agar percepatan program ini bisa tercapai," tambah Yulizar. Disisi lain, lanjut Yulizar, dalam merealisasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) renovasi RTLH Kabupaten Lebong juga berhasil mendapatkan berbagai penghargaan atas prestasi baik itu ditingkat provinsi maupun tingkat nasional. Dicontohkannya seperti terbaik ke 2 dalam progres BSPS renovasi RTLH tahun 2018 tingkat nasional. Kemudian terbaik pertama progres BSPS renovasi RTLH tingkat wilayah I Sumatera dan Kalimantan tahun 2019. Selanjutnya, tim teknis terbaik pertama tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019 dan terbaik pertama tingkat provinsi kategori koordinator fasilitator tahun 2019. Menjadi terbaik pertama Tim Fasilitator Lapangan (TFL) tingkat provinsi tahun 2019 serta banyak penghargaan lainnya. "Hal itu menunjukkan jika Pemkab Lebong sangat serius dalam menangani persoalan RTLH ini," sampai Yulizar. Terpisah, Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si menyampaikan  renovasi RTLH merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Lebong dalam mengentaskan kemiskinan di Bumei Swarang Patang Stumang. Bahkan Lebong bebas RTLH menjadi salah satu program dalam 16 program unggulan, yang dimiliki Pemkab Lebong sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. "Dengan kerjasama yang baik serta dukungan dari masyarakat, saya yakin semua yang diprogramkan bisa tercapai sesuai dengan yang ditargetkan," demikian Rosjonsyah. Penghargaan Yang Diterima Kabupaten Lebong Dalam Menjalankan Program BSPS 1. Berhasil meraih penghargaan dalam katagori progress terbaik ke 2 tingkat nasional tahun 2018 2. Berhasil meraih penghargaan dalam katagori progress terpaik 1 untuk wilayah 1 (Sumatra dan Kalimantan) tahun 2019. 3. Berhasil meraih tim teknsi terbaik pertama tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019. 4. Berhasil meraih koordinator fasilitator terbaik 1 untuk tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019 5. Berhasil meraih terbaik pertama katagori tim fasilitator lapangan tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019 6. Terbaik pertama wilayah 1 (Sumatra dan Kalimantan) sebagai tim fasilitator Lapangan untuk program Pembangunan Baru (PB). pewarta: eko hatmono editor: heru pramana putra

Sumber: