Hasil Anjab dan ABK Dikbud: Kepahiang Butuh 331 Guru, Tenaga Admin Tidak
RK ONLINE - Kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Kepahiang cukup signifikan. Mengacu kepada Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang baru saja dilakukan Dinas Dukbud, kekurangan mencapai 331 tenaga pendidik. Adapun tenaga administrasi di dinas, Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd, Selasa (21/1) menyampaikan ketersediaan terbilang mencukupi. "Tidak hanya SD dan SMP saja, guru TK juga masih kekurangan," ujar Hartono. BACA JUGA: Ini Daftar Sertijab 26 Kepsek Baru Angka kekurangan guru di atas berpotensi bertambah, dengan tambahan sebanyak 57 guru yang akan memasuki masa pensiun tahun ini. "Yang pensiun 28 guru SD dan SMP, sisanya pengawas dan guru TK," tambah Hartono. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang, Lia Febriani, SE menambahkan, hasil Anjab dan ABK sudah disampaikan kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang untuk diverifikasi. "Hasil dari verifikasi itu nanti akan menjadi kuota CPNS yang akan diusulkan BKDPSDM kepada KemenPAN RB," singkatnya. pewarta: hendika andesta editor: heru pramana putra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Intruksi Kemendagri, Dukcapil Diminta Buka Layanan Perekaman KTP-el Saat Hari Pencoblosan
- 2 Harga Miring, Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik!
- 3 Nasib Kades Tanjung Alam Masih Gantung, LARK Kembali Surati Bupati
- 4 H-6 Pilkada Kepahiang, Dukungan Terus Mengalir Ketua PANAH Optimis Nata-Hafizh Menang Telak
- 5 Sisa Sepekan, Banggar dan TAPD Kepahiang Tekan Defisit menjadi Rp 44 Miliar
- 1 Intruksi Kemendagri, Dukcapil Diminta Buka Layanan Perekaman KTP-el Saat Hari Pencoblosan
- 2 Harga Miring, Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik!
- 3 Nasib Kades Tanjung Alam Masih Gantung, LARK Kembali Surati Bupati
- 4 H-6 Pilkada Kepahiang, Dukungan Terus Mengalir Ketua PANAH Optimis Nata-Hafizh Menang Telak
- 5 Sisa Sepekan, Banggar dan TAPD Kepahiang Tekan Defisit menjadi Rp 44 Miliar