Disway banner

Banyak Sudah Non Aktif, Pemkab Kepahiang Perbaharui Data Tenaga Honorer yang Masuk Database BKN

Banyak Sudah Non Aktif, Pemkab Kepahiang Perbaharui Data Tenaga Honorer yang Masuk Database BKN

Banyak Sudah Non Aktif, Pemkab Kepahiang Perbaharui Data Tenaga Honorer yang Masuk Database BKN--Hendika Andesta

Radarkepahiang.id - Melalui Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kepahiang, Pemkab Kepahiang sudah memperbaharui jumlah dan data Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer masuk database BKN. 

 

Pasalnya, sejauh ini diketahui ada banyak tenaga honorer yang Non Aktif atau sudah tidak bekerja lagi namun tetap masuk dalam database BKN.

BACA JUGA:Unduh 5 Aplikasi Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Setiap Hari

BACA JUGA:Satuan Pendidikan Wajib Gunakan Bahasa Rejang

Ini terbukti setelah banyaknya tenaga honorer Non Aktif yang masih masuk dalam pengumuman seleksi PPPK tahap II Pemkab Kepahiang dan masuk kategori R3T hoingga berhak mengikuti pemberkasan PPPK. 

 

Namun tentu saja, mereka yang sudah lama tidak bekerja ini, pastinya akan terkendala dalam mengikuti proses pemberkasan PPPK. Sebab salah satu poin penting pada pemberkasan PPPK ini adalah, surat keaktifan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat mereka bekerja.

BACA JUGA:12.493 KPM di Kepahiang Terima Bantuan Pangan Beras

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tersangka Kasus Korupsi DPRD Kepahiang Bertambah 5 Orang, Mantan Anggota Dewan!

"Di luar 762 tenaga honorer Non ASN Pemkab Kepahiang yang dinyatakan R3T itu, Pemkab Kepahiang sudah mengusulkan data tenaga honorer aktif untuk diperbaharui datanya di dalam database BKN. Karena sejauh ini juga ada THL aktif yang tidak bisa mengikuti seleksi, karena belum masuk pangkalan database BKN itu," jelas Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH.

BACA JUGA:Pangkas Jarak Tempuh dan Kemacetan, Sopir Truk Minta Jalan Ring Road Segera Beroperasi!

BACA JUGA:Fans Heboh! Shopee x JKT48 Tampilkan MV yang Penuh Warna dan Energi, Tonton Sekarang!

Dijelaskan Hartono jika diperbaharuinya database tenaga honorer tersebut, bukan berarti adanya tenaga honorer baru, melainkan masih banyak tenaga honorer yang belum masuk dalam pangkalan database BKN. Bahkan THL yang sudah lama mengabdikan dirinya pada Pemkab Kepahiang juga demikian.

Sumber: