Disway banner

Di Depan Staf Presiden, Bupati Kepahiang Promosikan Kopi Kepahiang Langsung dari Bawah Pohonnya

Di Depan Staf Presiden, Bupati Kepahiang Promosikan Kopi Kepahiang Langsung dari Bawah Pohonnya

Di Depan Staf Presiden, Bupati Kepahiang Promosikan Kopi Kepahiang Langsung dari Bawah Pohonnya--Istimewa

Radarkepahiang.id - Mendapat kunjungan langsung dari Kantor Staf Presiden atau KSP Republik Indonesia, Rabu 18 Juni 2025 Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP promosikan Kopi Kepahiang langsung dari bawah pohonnya.

BACA JUGA:Jelang Mutasi, Pejabat Eselon Ramai-Ramai Minta Pindah ke Luar Daerah

BACA JUGA:Puncak Musim Panen Kopi Tiba, Per Hari Ini Harga Kopi Turun Lagi!

Tak ingin momen langka ini berlalu begitu saja, Zurdi Nata langsung memanfaatkannya untuk mempromosikan Kopi Kepahiang kepada KSP Republik Indonesia yang diwakili oleh Tenaga Ahli Madya, Brigjen TNI (Purn) Werdi Widodo.

 

Selain itu, kunjungan ini juga tetap difokuskan pada peninjauan langsung, demplot percontohan kopi robusta di Kecamatan Ujan Mas sebagai bagian dari upaya penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Ditarget Rp60 Juta, Realisasi Target PAD Kebersihan Baru 50 Persen

BACA JUGA:Harus Berbenah, Perubahan PDAM Jadi Perumda Masih Menunggu Regulasi

Dalam sambutannya, bupati Kepahiang memaparkan bahwa potensi utama Kepahiang, terletak pada sektor pertanian, khususnya komoditas Kopi Robusta. Ia menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Kepahiang, menggantungkan hidupnya sebagai petani kopi.

 

"Sebagian besar penduduk Kepahiang berprofesi sebagai petani kopi. Oleh karena itu, selama masa kepemimpinan saya, kami fokus menjalankan program-program peningkatan produksi kopi. Harapannya, ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar bupati.

BACA JUGA:Rotasi Kepala Sekolah Diisyaratkan Dalam Waktu Dekat Ini

BACA JUGA:Mainkan Game Penghasil Uang Ini dan Dapatkan Uang Rp120.000 per Jam

Lebih lanjut bupati Kepahiang juga memaparkan langkah-langkah pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan, melalui program penanaman jagung yang telah melampaui target awal.

Sumber: