Kemenag Intensifkan Layanan BRUS, Tekan Pernikahan Dini di Kepahiang

Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang mengintensifkan layanan Bimbingan Remaja Usia Sekolah atau BRUS, upaya ini dilakukan dalam rangka menekan angka pernikahan dini daerah. Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd.I mengatakan sosialisasi BRUS akan dilakukan diseluruh sekolah tingkat menengah.

 

Fokus utamanya adalah memberikan arahan dan sosialisasi kepada peserta didik terkait undang-undang pernikahan.

BACA JUGA:Jelang Pembongkaran TPS, Dinas LH Minta Kelurahan Siapkan Titik Lokasi Transit Sampah

BACA JUGA:Tarif Perubahan BPJS Kesehatan Belum Berlaku, Rumah Sakit Diminta Sesuaikan Standar KRIS

"Kemenag dalam hal ini sesuai dengan instruksi Dirjen Bimas, selain memaksimalkan Bimbingan Perkawinan untuk mencegah perceraian, juga meningkatkan sosialisasi BRUS untuk mencegah pernikahan dini," sampai Imam.

Tingginya angka perceraian, kata Imam, kemungkinan disebabkan oleh pernikahan ini. Sosialisasi BRUS dikatakannya bertujuan agar anak-anak remaja memahami aturan atau undang-undang pernikahan.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025, Bisa Dapat Jutaan Gak Pake Ribet

BACA JUGA:Ketat Awasi Obat dan Makanan, Pemkab Kepahiang Gandeng BPOM

"Harapannya peserta didik dapat memahami aturan dan ketentuan terkait peraturan perundang-undangan pernikahan untuk mencegah pernikahan dini," sampai Imam.

BACA JUGA:Bukan Passing Grade, Skor Ujian Jadi Penentu Kelulusan PPPK Tahap 2, Simak Strategi Lolos PPPK Ini!

BACA JUGA:Ada Oknum Pejabat Lama Tak Ngantor, Bupati Kepahiang: Layak Disanksi Berat!

Dengan adanya sosialisasi BRUS nantinya, diharapkan para siswa dapat lebih memahami pernikahan secara bertanggung jawab, sehingga dapat mengurangi angka perceraian dimasa depan.

Sumber: