HGU PT TUMS Habis, Pemkab Kepahiang Akan Alihkan Pengelolaan Jadi Perkebunan Kopi
HGU PT TUMS Habis, Pemkab Kepahiang Akan Alihkan Pengelolaan Jadi Perkebunan Kopi--Istimewa
Radarkepahiang.id - Masa Hak Guna Usaha (HGU) PT. Trisula Ulung Mega Surya (TUMS) yang bergerak perkebunan teh dan dikelola oleh perusahaan asing asal Taiwan, di Kecamatan Kabawetan telah habis sejak Mei 2021 lalu. Meski diberikan waktu dua tahun bagi perusahaan tersebut untuk memperpanjang HGU, namun tidak ada upaya perusahaan terkait memperpanjang izin HGU.
BACA JUGA:Stok Vaksin HPR Kosong, Dinas Pertanian Ajukan Kebutuhan ke Pemprov dan Pusat
BACA JUGA:Baru 8 Bulan Bebas, Residivis Kasus Sabu Kembali Berulah dan Diringkus Polisi Lagi
Tak hanya itu, selama bergerak dalam industri perkebunan dan pengelolaan teh lintas negara, perusahaan PT TUMS sama sekali tidak memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Tanpa kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), CSR dibidang lingkungan maupun pendidikan, bahkan infrastruktur jalan yang rusak akibat mobilitas angkutannya dibiarkan rusak dan tidak diperbaiki.
BACA JUGA:Rusak Jalan Tengah Kota, Truk Besar Bakal Dicegat Lewat Ring Road
BACA JUGA:Ditipu Teman Dekat, 3 Pecandu Narkoba Jenis Ganja Asal Bengkulu Utara Berakhir di Balik Jeruji Besi
"Karena HGU ini habis, pemkab kemudian akan mengambilalih pengelolaan lahan yang dikuasai oleh PT TUM ini. Nantinya akan dikelola menjadi tanaman kopi," kata Bupati Kepahiang H. Zurdinata,S.Ip.
BACA JUGA:Libatkan Perangkat Agama dan Seluruh Elemen, Bupati Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji
Bupati Zurdinata mengatakan tidak hanya HGU 113 hektare yang habis 2021 lalu, pemkab juga akan mengambilalih lahan HGU yang masih aktif, seluas 146 hektare yang masa berlakunya berakhir pada tahun 2035.
BACA JUGA:Bonus Awal Rp 120.000, Ini Cara Mudah Dapatkan Uang dari Aplikasi Dompet Digital
"Yang jelas saat ini HGU tersebut sudah berakhir, bahkan izinnya sudah dicabut, jadi nantinya ini jadi hak bagi daerah Kabupaten Kepahiang akan dikelola menjadi tanaman yang produktif, seperti kopi," kata Bupati.
Sumber:

