Disway banner

Menunggu Usulan OPD, Rencana Lelang Randis di Kepahiang Terdampak Efesiensi Anggaran

Menunggu Usulan OPD, Rencana Lelang Randis di Kepahiang Terdampak Efesiensi Anggaran

Menunggu Usulan OPD, Rencana Lelang Randis di Kepahiang Terdampak Efesiensi Anggaran--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang saat ini tengah menunggu usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait jumlah kendaraan yang akan musnahkan atau dilelang. Namun, dikatakan Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni, S.Sos MM melalui Kabid Aset Herwin Noviansyah, SE MM mengatakan lelang kendaraan dinas tidak dapat dilakukan terburu-buru.

BACA JUGA:Mumpung Belum Viral, Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Rp880.200 dari Aplikasi Penghasil Uang Ini

BACA JUGA:Info Terbaru BKN! Seleksi PPPK di 53 Lokasi Ini Ditunda

Sebab, saat ini Pemkab Kepahiang tengah mengalami efesiensi anggaran yang juga berdampak pada OPD tersebut, lantaran dalam proses lelang juga melibatkan KPKNL.

 

"Sehingga kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir tahun, menunggu anggaran APBD.Perubahan dan yang paling penting menunggu usulan OPD. Terkait berapa kendaraan dinas yang akan dilelang," jelas Herwin.

BACA JUGA:Kepahiang Kekurangan Guru, Pemkab Kepahiang Upayakan Rekrut Melalui Skema PPPK

BACA JUGA:Sebelum Dikosongkan Pemerintah, Pedagang Pilih Bongkar Sendiri Kios Dagang di Seputaran Terminal

Disisi lain, dijelaskan Herwin pihaknya sudah menyampaikan pada masing-masing OPD terkait rencana lelang kendaraan dinas, penghapusan Barang Milik Daerah (BMD) sesuai dengan ketentuan perlu dilakukan.

 

Seperti kendaraan dinas yang biaya perbaikannya lebih mahal dibanding biaya operasionalnya, kendaraan dinas yang usianya lebih dari 10 tahun.

BACA JUGA:6 Jabatan Eselon II Kosong, Pemkab Kepahiang Segera Lelang JPTP, Bolehkan Pejabat Luar Daerah?

BACA JUGA:Tinggalkan Jabatan Strategis, Swifanedi Resmi Dilantik Jadi Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu

"Lelang kendaraan dinas milik Pemkab Kepahiang ini sudah pasti akan dilakukan, mengingat banyaknya kendaraan operasional daerah yang sudah layak dimusnahkan dengan cara lelang, terlebih biaya perawatan perbaikannya lebih mahal dibanding biaya operasionalnya," kata Herwin.

Sumber: