Disway banner

Libatkan Perangkat Agama dan Seluruh Elemen, Bupati Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji

Libatkan Perangkat Agama dan Seluruh Elemen, Bupati Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji

Libatkan Perangkat Agama dan Seluruh Elemen, Bupati Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip Jumat 2 Mei 2025 melaunching Program Magrib Mengaji yang diinisiasi Pemkab Kepahiang dengan menggandeng Kementerian Agama setempat. 

 

Program ini kata bupati mendorong umat Islam untuk membiasakan diri membaca Al-Quran setelah salat magrib di masjid atau musolah.

BACA JUGA:Ditangkap Polisi, Tersangka Kasus Ganja Asal Permu 2 Kali Berupaya Bacok Petugas Menggunakan Senjata Tajam

BACA JUGA:Usai Penggeledahan Jaksa, Kades Air Pesi Ngaku Siap Kooperatif dan Menghormati Proses Penyidikan Kejari

Dengan demikian kata bupati, Pemkab Kepahiang mendorong perangkat agama yang ada di desa untuk menggerakkan program tersebut di tengah masyarakat desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Kepahiang

 

Program Magrib Mengaji pula nantinya akan digerakkan oleh Penyuluh Agama Islam di bawah binaan Kemenag Kepahiang. Program ini juga diluncurkan sebagai upaya memaksimalkan peran satuan pendidikan jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Bonus Awal Rp 120.000, Ini Cara Mudah Dapatkan Uang dari Aplikasi Dompet Digital

BACA JUGA:Kepahiang Segera Terapkan Standar Upah Minimum Kabupaten

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi dalam membaca Al-Quran. Sehingga menghidupkan kembali budaya pengajian magrib. Program ini kita harapkan mampu menekan penyimpangan moral yang kerap dilakukan para remaja. Kita merangkul perangkat agama, PAI, masyarakat dan seluruh elemen untuk menghidupkan kembali magrib mengaji ini," tegas bupati.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Upayakan Pembangunan Kantor 3 OPD, Kini Masih Menumpang

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Kirim 7 Peserta PAI Award, Kategori Penyuluh Agama Antikorupsi

Dikatakan bupati, meski belum masuk dalam mata pelajaran khusus, masing-masing satuan pendidikan diharapkan dapat memaksimalkan Baca Tulis Al-Quran menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah. Di tingkat pemerintah desa juga diharapkan dapat memaksimalkan program mengaji sebagai bentuk menindaklanjuti program daerah.

Sumber:

Berita Terkait