Radarkepahiang.id - Badan Anggaran DPRD Provinsi Bengkulu yang terdiri dari perwakilan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil V Kabupaten Kepahiang melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Audiensi itu dilakukan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, S.Ip, MM, H. Zainal, S.Sos M.Si dan Ir. H Darmawansyah, ST Selasa 2 Desember 2025, kedatangan ketiganya disambut langsung Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip, Wabup Ir. Abdul Hafizh, M.Si, Sekda Kepahiang Dr. Hartono, MH serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Comand Centre.
BACA JUGA:IRT Daspetah Tewas Tenggak Racun, Sempat Dirawat!
BACA JUGA:DD Untuk Kabupaten Kepahiang TA 2026 Turun, Segini Totalnya!
Bupati Zurdinata menerangkan, pada momen tersebut, Pemkab Kepahiang membahas masalah anggaran daerah, efesiensi keuangan hingga sinkronisasi program pembangunan.
"Audiensi bersama dengan Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, dimana ada dewan perwakilan dari Dapil Kabupaten Kepahiang, banyak persoalan yang kita bahas bersama. Memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan kita mengapresiasi sekitar Rp60 Miliar APBD Provinsi Bengkulu yang pada tahun 2026 mendatang akan direalisasikan untuk Kabupaten Kepahiang, ada infrastruktur, pertanian dan perkebunan serta sektor kesehatan," ujar Bupati Zurdinata.
BACA JUGA:DD Non-Earmark di Kepahiang Dipastikan Tak Cair, Imbas Peraturan Menkeu?
BACA JUGA:Cukup dengan Aplikasi Penghasil Uang Saja, Cara Gampang Dapat Saldo DANA Rp124.000
Sementara itu, Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menerangkan alokasi anggaran Rp60 miliar yang direalisasikan untuk infrastruktur di Kabupaten Kepahiang diantaranya pembangunan jalan batas Kepahiang-Batas Sumsel Rp12 miliar. Kemudian perbaikan pelapis tebing sepanjang jalan provinsi Pasar Kepahiang-Batas Sumsel Rp15 miliar, pembangunan jembatan Desa Bogor Baru Rp25 Miliar.
BACA JUGA:Jaksa Lakukan Penggeledahan, Tersangka Kasus Korupsi di RSUD Kepahiang Berpotensi Bertambah!
"Kemudian ada juga TMMD yang dianggarkan oleh APBD Provinsi di Kecamatan Ujan Mas, peningkatan sektor perkebunan dan pertanian. Serta alokasi anggaran untuk sektor kesehatan melalui program PBI BPJS Kesehatan yang juga dirasakan untuk masyarakat Kepahiang," jelas Edwar.