Pemanfaatan Air Permukaan di Kepahiang Sulit Direalisasi, Ini Penyebabnya!

Kamis 11-09-2025,15:53 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Wacana pembangunan sarana pemanfaatan air permukaan di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, nampaknya akan sulit direalisasikan.  

Meskipun sudah sejak lama, wacana akan dibangunnya sarana pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di wilayah sungai untuk kebutuhan distribusi air bersih ini, ternyata tidaklah segampang membolak balikkan telapak tangan. 

BACA JUGA:Total Penyertaan Modal di Bank Bengkulu Sudah Rp25 Miliar

BACA JUGA:Angkat PPPK Paruh Waktu, Pemkab Kepahiang Pastikan Tenaga Honorer Ditiadakan

Pengalokasian dana pembangunan pemanfaatan air permukaan ini yang diketahui bersumber dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) ini, sulit terrealisasi di Kabupaten Kepahiang.

 

Menurut Direktur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Mulyadi, S.Sos mengatakan kalau sampai saat ini, Pemkab Kepahiang belum mengalokasikan anggaran untuk penyediaan anggaran pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi pemanfaatan air permukaan tersebut.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Pengisian DRH Jadi Syarat Mutlak Tenaga Honorer Dilantik Jadi PPPK

BACA JUGA:Kirim Konten Dibayar Rp250.000, Unduh Aplikasi Penghasil Uang Helo

"Jika mau bantuan dari BBWS, paling tidak daerah kita sudah siap lahan. Nah sampai saat ini belum ada penyediaan lahan atau pembebasan lahan tersebut. Di tengah efisiensi anggaran yang terjadi saat ini, nampaknya wacana ini akan sulit terrealisasi," kata Mulyadi.

 

Meskipun demikian, Mulyadi menambahkan jika dari survei yang dilakukan BBWS di Kabupaten Kepahiang belum lama ini, beberapa usulan yang diusulkan pihaknya diharapkan dapat terrealisasi pada tahun anggaran 2026 mendatang. Antara lain untuk meningkatkan pembangunan dan memperbesar bak penampungan di mata Air Sengak.

BACA JUGA:Lewat Mitra Kerja di DPRD Kepahiang, RSUD Usulkan Kebutuhan Anggaran Pembangunan Sarpras

BACA JUGA:Jangan Sampai Lalai, KUA Permudah Administrasi Catin Hingga Penerbitan KK

"Upaya dari usulan yang kita sampaikan adalah memperbesar bak penampungan dari mata air yang tersedia, kemudian menambah jaringan, itu usulan kita ke BBWS, mudah-mudahan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang," tambah Mulyadi.

Kategori :