Radarkepahiang.id - Mengisi bulan ramadhan 1446 H/2025 M, Kantor Urusan Agama Kecamatan Kabawetan intens melaksanakan kegiatan didikan subuh. Didikan subuh ini diisi anak-anak usia dini, Penyuluh Agama Islam pada KUA Kabawetan Slamet Riadi mengatakan, untuk melaksanakan didikan subuh tidaklah mudah, lantaran banyak tantangan yang dihadapi.
BACA JUGA:Disidak Forkopimda, Pengecer Gas LPG Subsidi Rp45 Ribu/Tabung Berkilah, Padahal Ada Rekamannya!
Yaitu banyak sekali anak-anak yang belum terbiasa untuk shalat subuh berjama’ah di masjid. Tetapi dengan motivasi yang disampaikan, anak-anak akhirnya bisa istiqomah dalam kegiatan ini.
BACA JUGA:Tak Setara PNS, PPPK Kesehatan di RSUD Kepahiang Juga Terima Remunerasi
BACA JUGA:Tunggakan BPJS PBI Segera Dilunasi Pemkab Kepahiang
"Selain memberikan motivasi belajar, anak-anak yang hadir pada kegiatan ini juga kami berikan reward atau penghargaan agar mereka bisa lebih semangat," ujar Slamet.
BACA JUGA:640 Calon PPPK Kepahiang Lolos Seleksi Administrasi Sabar, Tahapan Pengangkatan Hanya Diundur!
BACA JUGA:Astaghfirullah, Bulan Puasa Tangan Warga Talang Pito Putus Ditebas Tetangga!
Di kesempatan lain, Azwandi, S.Ag., M.H., selaku Kepala KUA Kecamatan Kabawetan, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Didikan subuh yang dilaksanakan para penyuluh KUA Kecamatan Kabawetan. Ia mengatakan kegiatan didikan subuh yang dlakukan para Penyuluh Agama Islam sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak membiasakan disiplin dan menambah wawasan agama untuk menyiapkan generasi yang Agamis.
BACA JUGA:Saingan Facebook Pro, Waveful Hadir Sebagai Aplikasi Penghasil Uang Konten Kreator
"Masyarakat sekitar khususnya penduduk setempat memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan tersebut. Bahkan banyak wali dari para santri yang hadir mendampingi anak-anaknya untuk belajar ilmu agama pada waktu subuh. Telah mereka buktikan bahwa menyerap ilmu yang disampaikan pada waktu subuh itu sangatlah mudah," sampai Azwandi.