Siap Lelang, Pemkab Kepahiang Kembali Inventarisir Kendaraan Dinas

Rabu 29-01-2025,11:43 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Komitmen pendataan aset bergerak dan tidak bergerak menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Langkah ini dilakukan untuk menertibkan aset-aset yang selama ini kerap menjadi temuan dalam berbagai pemeriksaan.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Giring Hibah Lahan BBI untuk Dibangun Sport Center

BACA JUGA:Wajib Dilaksanakan Pemerintah, Ini 5 Penyesuaian Tenaga Honorer Jadi PPPK


Salah satunya inventarisasi pendatan mobil dinas yang kembali dilakukan Pemkab Kepahiang pada tahun 2025. Seperti tahun lalu, terdata puluhan mobil dan motor plat merah yang memasuki kriteria untuk mengikuti lelang.

BACA JUGA:Kebijakan untuk PPPK Paruh Waktu, Beri Keuntungan Honorer Jadi Penuh Waktu Tanpa Tes

BACA JUGA:Tahun Ini DBH Sawit Untuk Kabupaten Kepahiang Turun Drastis, Hanya Rp1,7 Miliar!

"Tahun ini sesuai dengan tugas dan fungsi, kita akan melakukan inventarisasi kendaraan dinas. Bagi OPD yang ingin mengajukan lelang kendaraan dinas, silahkan diajukan. Nanti akan dilakukan penilaian, apakah layak dilelang atau tidak," jelas Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Jono Antoni, S.Sos MM melalui Kabid Aset Herwin Noviansyah, S.Sos MM.

BACA JUGA:Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram

Tahun lalu, sebanyak 32 kendaraan dinas yang terdiri dari mobil dan motor dilelang melalui KPKNL, namun hanya 13 unit saja yang laku terjual, termasuk 1 unit scrap dan 2 unit scrap. Tidak semuanya laku terjual, dikatakan Herwin lantaran sistem online yang kemungkinan masih belum dipahami oleh masyarakat.

BACA JUGA:Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel

BACA JUGA:Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025

"Sisa kendaraan yang tidak laku terjual dalam lelang kendaraan dinas pada tahun lalu tersebut akan dikembalikan pada masing-masing OPD dan nanti akan dilakukan lelang lagi. Karena sistem lelang online, jadi kemungkinan masih banyak yang belum paham," jelas Herwin.

Kategori :