Radarkepahiang.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) hibah tanah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang yang berlokasi di seberang kantor vertikal tersebut.
Hibah tanah yang dimaksud yaitu tanah yang berada di seberang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang yang rencananya akan diajukan untuk membangun Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT)
BACA JUGA:Mulai Tahun Depan, Tarif Iuran Air Bersih Akan Dinaikkan
BACA JUGA:KUA Anjurkan Ini Bagi Warga yang Nikah Sirih!
SK hibah lahan tersebut langsung diserahkan oleh Plt Gubernur Bengkulu Dr. H Rosjonsyah, ia menyampaikan bahwa saat ini dirinya bersama Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu sedang mengupayakan agar aset tanah yang akan dihibahkan bisa segera disalurkan dengan syarat administrasi yang baik.
"Penting bagi kita untuk mengurus proses hibah tanah untuk bangunan instansi yang ada di daerah Kabupaten/ Kota agar tanah ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Jika aset kita sudah dibangun, berbentuk bangunan maka terlihat hasil usaha kita," terang Rosjonsyah.
Dia mengajak Pemerintah Daerah Kabupaten Kota dan Instansi Vertikal untuk rajin berkolaborasi dan berkoordinasi dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Plt. Gubernur berharap tanah hibah ini bisa segera dibangun menjadi gedung yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan Haji dan Umrah Terpadu.
BACA JUGA:Sudah Piawai, Polisi Dalami Kasus Curanmor Tersangka Asal Empat Lawang
BACA JUGA:Dukung Operasi Lilin Nala 2024, Pemkab Kepahiang Ikut Kerahkan Personel
Sementara itu, Kepala Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.Si menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepahiang atas perannya dalam proses pembuatan Akta Hibah Tanah. Usai kegiatan, Kepala Kemenag Kepahiang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses hibah tanah untuk Gedung Pusat Layanan haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Kepahiang, termasuk momen penyerahan akta hibah tanah yang dihadiri langsung Dr.H. Rosjonsyah.
"Kita berharap kedepan, rencana kita untuk dibangunnya Gedung PLHUT di tahun 2026 bisa berjalan lancar karena legalitas hibah tanah ini merupakan syarat utama untuk rencana kita ini," ujar Albahri.